Niko adalah seorang pengusaha
sukses yang sering memberi bantuan untuk pembangunan gereja-gereja. Di mana ada
pembangunan gereja, ia pasti akan memberikan bantuan berupa dana.
Pada suatu ketika ia
mendapat kendala. Hal ini membuat dia agak sedikit stres. Akhirnya dia
memutuskan untuk pulang ke kampong, di Sidikalang, untuk mencari ketenangan. Ternyata,
di kampungnya sedang ada pembangunan gereja. Segera ia menemui sintua yang merangkap juga sebagai vorhanger (pemuka jemaat).
Niko : Horas Amang. Saya sangat senang dapat
berpartisipasi dalam pembangunan gereja ini. tapi karena saya sedang mendapat ‘kendala’,
maka hanya ini saja yang dapat saya berikan.
Bapak Sintua menerima amplop
dengan senyum. Akan tetapi, ia tidak tahu apa arti kata ‘kendala’, sehingga
tidak memahami maksud pernyataan Pak Niko tadi.
Setelah pulang, Bapak Sintua
bersama bendahara stasi membuka amplop yang tadi diberikan Niko. Keduanya langsung
kaget dengan jumlah uang yang diberikan donator tadi. Lima puluh juta.
Pada hari Minggu, dalam
kesempatan ibadat sabda, vorhanger menyampaikan sebuah pengumuman kepada
umatnya
Vorhanger : Saudara-saudari sekalian. Dua hari lalu,
kita telah menerima sumbangan untuk pembangunan gereja kita dari Bapak Niko
yang sedang mendapat ‘kendala’. Jumlah sumbangannya lima puluh juta. Mari kita
doakan Bapak Niko agar terus mendapatkan ‘kendala’.
edited by: adrian
Baca juga humor
lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar