TERAPUNG DI LAUT MATI
Perziarahan hari kelima ini
ditutup dengan menikmati Laut Mati. Ini sama sekali tidak ada kaitan dengan
situs ziarah. Kegiatan ini murni rekreasi atau refreshing. Di samping itu, saya juga ingin “membuktikan” omongan
orang selama ini bahwa di Laut Mati kita bisa terapung.
Dan…., luar biasa. Saya yang
selama ini selalu tenggelam jika berenang di laut, kini benar-benar mengapung. Seakan
ada yang menahan saya agar tetap berada di permukaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar