SANTO THEOBALDUS, PETAPA
Theobaldus lahir pada tahun
1017 di Provins, Perancis, dari sebuah keluarga bangsawan. Semasa mudanya ia
banyak membaca buku-buku tentang kehidupan Santo Yohanes Pembaptis dan riwayat
hidup orang-orang kudus lainnya. Bacaan-bacaan ini menimbulkan dalam hatinya
benih panggilan Allah untuk menjalani hidup seperti orang-orang kudus itu. Ia
sungguh mengagumi cara hidup dan perjuangan para kudus untuk meraih
kesempurnaan hidup kristiani.
Terdorong hasrat besar untuk
meniru cara hidup para kudus itu, ia meninggalkan rumah mereka pada tahun 1054
tanpa sepengetahuan orang tuanya. Ia pergi ke Luxemburg. Di sana ia bekerja
sepanjang hari di hutan Patingen sebagai pembakar arang bagi
tetangga-tetangganya yang bekerja sebagai tukang besi. Sementara itu ia terus
menjalani hidup doa dan tapa secara diam-diam.
Ketika semua orang tahu akan
kesucian hidup Theobaldus, banyak orang datang untuk menjadi muridnya. Ia lalu
mengasingkan diri ke Salanigo untuk menjalani hidup tapa. Tetapi ia diikuti
oleh orang-orang yang tertarik untuk mendapat bimbingannya. Ia kemudian
ditahbisan menjadi imam agar lebih pantas menjalani tugas-tugas misioner.
Pada tanggal 30 Juni 1066
Theobaldus meninggal dunia karena terserang penyakit yang berbahaya. Ia
digelari ‘kudus’ oleh Paus Aleksander II pada tahun 1073.
sumber: Orang Kudus Sepanjang Tahun
Baca
juga riwayat orang kudus hari ini:
Renungan Harian Katolik
BalasHapusTerimakasih untuk informasi-nya
BalasHapus