Renungan Hari Sabtu Pekan Biasa XXVI B/II
Bac I Ayb 42: 1 – 3, 5 – 6, 12 – 17; Injil Luk 10: 17 – 24
Injil hari ini melanjutkan kisah pengutusan 72 murid oleh Yesus. Mereka kembali kepada Yesus. Tugas telah mereka laksanakan. Hasilnya memuaskan dan menggembirakan. Mereka berhasil. Keberhasilan mereka merupakan keberhasilan Allah atas kuasa maut dan dosa, yaitu setan. Karena itulah Yesus berkata, "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit." (ay. 18).
Keberhasilan tugas para murid ini tentulah mendatangkan kegembiraan. Mereka senang. Memang dalam pernyataan laporan mereka kepada Yesus, terungkap alasan kegembiraan mereka. "... juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." (ay. 17). Setan menderita kekalahan. Inilah yang mendatangkan kegembiraan.
Akan tetapi Yesus mengajak para murid-Nya untuk melihat di mana letak kegembiraan mereka. Yesus meminta mereka agar tidak bergembira di atas kekalahan setan, melainkan bergembira " karena namamu ada terdaftar di sorga." (ay. 20).
Lewat sabda-Nya ini, Tuhan mau mengajarkan kita bahwa tidak pantaslah kita bergembira di atas penderitaan orang lain, sekalipun orang itu adalah musuh kita. Ajaran ini persis dengan pernyataan Paus Benediktus XVI ketika menyikapi kegembiraan orang atas kematian Khadafi. Paus mengajak orang agar tidak bergembira dan menari di atas kematian orang.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar