Renungan Hari Kamis Pekan Biasa XVII B/II
Bac I Yer 18: 1 – 6 ; Injil Mat 13: 47 – 53
Injil hari ini berkisah tentang
kerajaan sorga, khususnya soal akhir zaman. Dijelaskan melalui perumpamaan
bagaimana proses “pengadilan” akhir yang diawali dengan penjaringan, pengumpulan
lalu kemudian penyortiran. Dalam perumpamaan itu dikatakan bahwa para nelayan
memilih ikan-ikan yang baik dan membuang ikan-ikan yang jelek. Tampak jelas
bahwa wewenang ada di tangan para nelayan itu. Merekalah yang lebih tahu mana
ikan yang baik dan mana ikan yang tidak baik.
Perumpamaan itu mau menjelaskan
proses “pengadilan” akhir zaman. Yesus mengatakan bahwa tugas para malaikat
untuk menyortir manusia ke dalam dua bagian: yang baik dan yang tidak baik.
Yang baik akan menikmati kebahagiaan dalam sorga, sedangkan yang tidak baik
masuk ke dalam api neraka. Inilah gambarannya.
Yang menarik dari kisah Injil ini
adalah bahwa para malaikat itu menjalankan tugasnya seperti para nelayan.
Merekalah yang memilih. Dan mereka benar-benar tahu mana manusia yang baik dan
yang tidak baik. Sementara manusia bersikap berserah. Manusia, pada saat itu,
tidak bisa memberontak menganggap dirinya baik. Manusia, sama seperti ikan,
hanya berserah.
Di sini sabda Tuhan mau mengatakan
kepada kita bahwa pilihan ada di tangan kita masing-masing. Kita tahu akhir
ceritanya: yang baik akan masuk ke dalam pasu (sorga), sedangkan yang tidak
baik akan dicampakkan ke dalam dapur api. Hal ini memberi kesempatan peluang
kepada kita untuk melihat dan mengenal diri sendiri: apakah kita masuk kategori
baik atau tidak baik. Jika kita mendapat diri kita tidak baik, maka sabda Tuhan
juga memberi kesempatan untuk berubah. Persoalannya, maukah kita???
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar