Renungan Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus, Thn C
Bac I Kis 1: 1 - 11 ;
Bac II Ef 1: 17 – 23;
Injil Luk 24: 46 – 53;
Setelah bangkit dari
kematian, Yesus tidak langsung pergi ke surga. Ada alasan yang wajar kenapa hal
itu terjadi. Peristiwa kematian-Nya di kayu salib tidak hanya meninggalkan duka
yang begitu mendalam di hati para murid, teristimewa para rasul, melainkan juga
membuat mereka kehilangan harapan. Dibutuhkan waktu 40 hari untuk membangkitkan
harapan para rasul dengan membuka pikiran mereka akan makna Kitab Suci tentang
peristiwa yang terjadi. Setelah yakin, akhirnya Tuhan Yesus berpisah. Yesus
naik ke surga. Hari ini Gereja universal merayakan peristiwa tersebut. Yohanes
dalam Injilnya menyatakan bahwa peristiwa kenaikan Yesus ke surga merupakan
suatu kebenaran (Yoh 16: 10). Bacaan-bacaan liturgi hari ini menegaskan
peristiwa itu.
Yang sangat menarik
adalah bacaan pertama dan Injil, yang diyakini oleh Gereja ditulis oleh penulis
yang sama, yakni Santo Lukas. Ada pesan yang sama dari peristiwa kenaikan Yesus
ke surga. Sebelum berangkat, Tuhan Yesus menyampaikan beberapa pesan kepada
para rasul-Nya. Salah satunya adalah agar para murid menjadi saksi-Nya. Mereka
akan menjadi saksi Yesus mulai dari Yerusalem “sampai ke ujung bumi” (Kis 1: 8)
atau “kepada segala bangsa” (Luk 24: 47). Namun sebelum mereka melaksanakan
tugas perutusan itu, Tuhan Yesus menjanjikan juga Roh Kudus. Oleh karena itu,
Tuhan Yesus meminta mereka untuk tidak meninggalkan Yerusalem sebelum Roh Kudus
diturunkan.
Sabda Tuhan hari ini mau
mengajak kita untuk bergembira merayakan hari raya kenaikan Tuhan Yesus ke
surga. Melalui perayaan ini kita tidak hanya sekedar merayakan kebenaran iman
kita, melainkan juga diingatkan akan tugas panggilan kita sebagai murid-murid
Yesus. Pesan Yesus agar para murid menjadi saksi-Nya tidak hanya berlaku bagi
para murid Yesus 2000 tahun lalu saja, tetapi berlaku juga bagi kita saat ini. Tugas
perutusan yang Tuhan Yesus berikan kepada para murid ketika Dia naik, secara
tidak langsung menjadi tugas perutusan kita juga. Karenanya, perayaan ini
menyadarkan kita bahwa kita saksi-saksi Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar