Dapat dipastikan setiap orang membutuhkan hiburan.
Ia dapat berfungsi untuk menyegarkan fisik dan psikis orang sehingga orang
mendapatkan kesegaran dan kebugaran. Akan tetapi, tidak semua hiburan itu baik
dan sehat. Berhubung manusia memiliki tingkatan usia, maka bentuk dan jenis hiburan
tiap orang pun berbeda-beda berdasarkan tingkatan usia. Elizabeth B.
Hurlock, dalam bukunya, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu
Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), memaparkan beberapa bentuk
hiburan yang umum terjadi di kalangan orang dewasa (hlm. 261).
Membaca
Karena banyaknya tanggung jawab mereka, orang dewasa muda terbatas waktunya
untuk membaca. Oleh karena itu, mereka perlu selektif mengenai bacaannya.
Biasanya mereka cenderung membaca surat kabar dan majalah daripada membaca
buku.
Mendengarkan Musik
Orang dewasa muda pada umumnya mendengarkan kaset-kaset musik atau mendengarkan musik di radio dan televisi sebagai cara untuk mengenyahkan kebosanan dan rasa kesepian. Ada yang menyukai musik pop sejak remaja – ada yang kemudian menyukai musik klasik.
Film
Orang dewasa muda yang belum menikah sering menonton film dalam rangka
berpacaran, seperti dulu sewaktu masih remaja. Mereka yang sudah menikah tidak
lagi sering menonton film, apalagi sesudah mereka punya anak, karena mereka
harus mengupah orang untuk menjaga anak, atau memilih film yang juga dapat
ditonton oleh anak mereka.
Radio
Banyak wanita yang mengerjakan pekerjaan rumah tangga sambil mendengarkan
radio, demikian pula banyak pula pria yang mendengarkan radio dalam perjalanan
dan dari tempat pekerjaan. Radio menyajikan berita maupun hiburan.
Televisi
Menonton televisi, apalagi di malam hari, merupakan hiburan favorit mereka yang sudah mempunyai anak. Semakin besar keluarga dan semakin rendah penghasilan, semakin banyak waktu yang dihabiskan dengan menonton televisi. Pria sebagai kelompok lebih menggemari acara olahraga dan wanita lebih menyukai komedi rumah tangga atau pemutaran ulang film-film terkenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar