Pakaian bukan sekedar fashion atau gaya. Pertama-tama
pakaian adalah sarana untuk menutup tubuh manusia. Setidaknya ada 2 tujuan yang
hendak disasar, yaitu melindungi diri dari cuaca (panas dan dingin) dan
menutupi bagian sensitif manusia (kemaluan). Tujuan pertama adalah tujuan
kesehatan, sedangkan tujuan kedua adalah tujuan moral.
Akan tetapi, pakaian juga mempunyai peran dan
fungsinya yang sesuai dengan usia perkembangan manusia. Sangat aneh bila
seorang remaja memakai pakaian anak-anak, demikian pula sebaliknya. Apa peran
pakaian pada manusia usia dewasa dini? Elizabeth B. Hurlock, dalam PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. (edisi 5), memaparkan beberapa peran tersebut (hlm. 256).
Meningkatkan Penampilan
Orang-orang muda memilih pakaian yang menonjolkan segi-segi positif dan
menutupi segi negatifnya. Ketika tanda-tanda ketuaan mulai tampak, mereka
memilih pakaian yang membuatnya tampak lebih muda dari usia sebenarnya.
Indikasi Status Sosial
Orang dewasa muda, terutama mereka yang banyak bergaul dalam lingkungan
kerja maupun lingkungan sosial, memakai pakaian sebagai simbol status yang
mengidentifikasikannya dengan suatu kelompok sosial tertentu.
Individualitas
Meskipun pakaian dimaksudkan untuk menggolongkan seseorang dalam suatu
kelompok sosial tertentu, orang juga berupaya agar pakaiannya tetap menunjukkan
identitasnya sebagai individu agar diperhatikan dan dikagumi oleh
anggota-anggota kelompoknya.
Prestasi Sosio-ekonomi
Pakaian dapat juga menunjukkan keberhasilan ekonomi seseorang secara cepat
dan subtil. Pakaian yang mahal, persediaan pakaian yang berlimpah, pakaian yang
dirancang oleh desainer-desainer atau produk pabrik yang terkenal menunjukkan
bahwa pemakai memiliki banyak uang untuk membeli pakaian-pakaian mewah.
Meningkatkan Daya Tarik
Orang yang memiliki tubuh yang kurang seksi biasanya memilih pakaian untuk meningkatkan daya tarik.
diolah dari tulisan 7 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar