Minat merupakan salah satu dimensi dari aspek
afektif. Menurut Hurlock, minat adalah sumber motivasi yang mendorong orang
untuk melakukan sesuatu yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Minat pada
kelompok manusia biasanya selalu berbeda-beda. Bagaimana minat sosial pada anak
remaja? Sebagaimana dilansir dari PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), Elizabeth B. Hurlock memberikan beberapa rincian sebagai berikut
(hlm. 219)
Pesta
Minat terhadap pesta dengan teman-teman lawan jenis pertama kali tampak
sekitar usia tiga belas atau empat belas tahun. Sepanjang masa remaja anak
perempuan lebih menyukai pesta daripada anak laki-laki.
Minum Minuman Keras
Minum minuman keras pada saat berkencan atau pesta semakin bertambah
popular selama masa remaja. Remaja perempuan bersama teman-teman sejenis jarang
minum minuman keras dibandingkan dengan remaja pria.
Obat-obat Terlarang
Meskipun tidak bersifat universal, penggunaan obat-obat terlarang merupakan
kegiatan klik dan kegiatan pesta yang popular, yang dimulai pada awal masa
remaja. Banyak remaja mencoba obat-obat ini karena “harus dicoba”,
meskipun beberapa kemudian menjadi kecanduan.
Percakapan
Setiap remaja memperoleh rasa aman bila berada di antara teman-teman dan membicarakan hal-hal yang menarik atau yang mengganggunya. Pertemuan-pertemuan seperti ini merupakan kesempatan untuk mengeluarkan isi hati dan memperoleh pandangan baru terhadap masalah yang dihadapi.
Menolong Orang Lain
Banyak kawula muda sangat berminat untuk menolong mereka yang merasa
dirinya tidak dimengerti, diperlakukan kurang baik atau yang merasa tertekan.
Lama kelamaan minat ini berkurang, karena dua hal. Pertama, remaja
mulai merasa bahwa tidak ada yang dapat mereka lakukan untuk memperbaiki
kekeliruan-kekeliruan ini; dan kedua, mereka merasa bahwa
usaha-usaha mereka seringkali tidak dihargai.
Peristiwa Dunia
Melalui pelajaran-pelajaran di sekolah dan media massa, remaja seringkali
mengembangkan minat terhadap pemerintahan, politik dan peristiwa-peristiwa
dunia. Minat ini diungkapkan terutama melalui bacaan dan
pembicaraan-pembicaraan dengan teman-teman, guru-guru dan orang tua.
Kritik dan Pembaruan
Hampir semua kawula muda, terutama remaja perempuan, menjadi kritis dan
berusaha memperbaiki orang tua, teman-teman, sekolah dan masyarakat.
Kritik-kritik mereka biasanya bersifat merusak, bukan kritik membangun, dan
usul-usul untuk memperbaiki biasanya tidak praktis.
diolah dari tulisan 7 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar