Tobat merupakan salah satu aktivitas
keagamaan yang ada pada setiap agama mana pun. Aktivitas ini biasanya dimaknai
dengan menyesali dosa dan kesalahan, lalu berusaha untuk meninggalkannya serta
tidak lagi melakukannya. Ada 2 jenis pertobatan, yakni pertobatan individual
dan pertobatan sosial. Pertobatan sosial mesti dimulai dari pucuk pimpinan.
Salah satu kisah pertobatan sosial yang
cukup populer dalam kitab suci adalah pertobatan warga kota Niniwe. Nabi Yunus
datang ke kota Niniwe dan terjadilah pertobatan yang dimulai dari pucuk
pimpinan, yaitu raja.
Jika sekarang ini Yunus hadir di sebuah
provinsi, maka pertobatan dimulai dari gubernur; atau di sebuah kabupaten, maka
pertobatan dimulai dari bupati.
Atau,
Kalau saat ini Yunus muncul di sebuah
keuskupan, maka pertobatan dimulai dari USKUP; atau bila hadir di paroki, maka
pertobatan dimulai dari Pastor Kepala Paroki.
Apabila kini Yunus datang di sebuah
komunitas, maka pertobatan dimulai dari Ketua Komunitas; atau jika muncul di
keluarga, maka pertobatan dimulai dari Kepala Keluarga.
Pertobatan sosial harus dimulai dari pucuk
pimpinan. Karena, seperti ikan, pembusukan selalu dimulai dari kepala.
diolah dari tulisan 7 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar