Bukan
rahasia lagi bahwa polusi udara dapat membawa berbagai penyakit. Namun,
sebenarnya penawarnya telah disediakan oleh alam. Ada tanaman pembersih udara yang
dapat dijadikan penyelamat, karena tanaman-tanaman tersebut dapat menyerap
racun berbahaya dari udara, terutama di ruang tertutup seperti rumah.
Berikut
ini 10 tanaman yang bermanfaat untuk membersihkan racun dari udara di sekitar
kita.
1. Lili Paris
Tanaman
hias lili Paris, atau nama Latinnya Chlorophytum
comosum, adalah tanaman pembersih udara yang bisa menghempaskan zat beracun
seperti formaldehida dan xylene. Walau tidak seindah tanaman hias lainnya, lili
paris sangat berguna untuk mempersihkan udara di rumah dari racun. Perawatannya
juga mudah. Kita hanya harus menyiramnya dengan air bersih sebanyak 2 -3 kali
seminggu. Jangan terlalu sering menyiram tanahnya. Terlalu sering menyiram dapat menyebabkan tanah di pot akan lembab sehingga mengundang nyamuk untuk bersarang.
2. Bambu Jepang
Bambu
Jepang, atau nama ilmiahnya Dracaenas,
adalah tanaman pembersih udara yang memiliki ragam ukuran dan warna. Tanaman pembersih
udara ini bisa menghilangkan zat beracun seperti formaldehida, xylene, toluene,
benzene hingga trichlorethylene. Jika sudah memutuskan untuk memeliharanya,
jangan sampai tanah di dalam pot tanaman ini terlalu basah. Jauhkan bambu
jepang dari hewan peliharaan, sebab jika kucing atau anjing memakan daunnya,
mereka bisa keracunan dan mengalamai gejala berupa muntah atau berliur. Tanaman bambu Jepang bisa juga ditanam dalam pot dan diletakkan di dalam rumah. Jika diletakkan di dalam rumah, harap diperhatikan agar jangan terlalu sering menyiram tanahnya. Terlalu sering menyiram dapat menyebabkan tanah di pot akan lembab sehingga mengundang nyamuk untuk bersarang.
3. Sirih Gading
Dikenal
juga dengan sebutan devil’s ivy, sirih
gading ternyata bisa membersihkan udara di rumah dari zat beracun formaldehida,
xylene, benzene, dan karbon monoksida. Cara merawatnya juga mudah. Siram saja
dengan air jika tanah di pot sudah kering. Sama seperti bambu jepang, usahakan
agar jangan sampai daun tumbuhan ini dimakan oleh hewan peliharaan, karena
beracun dan bisa menimbulkan efek samping. Tanaman sirih gading ini sangat favorit diletakkan di dalam rumah karena bisa menjadi pemanis ruangan. Akan tetapi, harap diperhatikan agar jangan terlalu sering menyiram tanahnya. Terlalu sering menyiram dapat menyebabkan tanah di pot akan lembab sehingga mengundang nyamuk untuk bersarang.
4. Palem Kuning
Nama
ilmiah untuk palem kuning adalah chrysalidocarpus
lutescens. Walau ukurannya kecil, palem kuning bisa menyerap karbon
monoksida, benzene, formaldehida hingga xylene dari udara di dalam rumah. Tanaman
pembersih udara asal Madagaskar ini lebih mudah tumbuh di area terang. Karena itu,
letakkan palem kuning di tempat yang lampunya selalu menyala atau setidaknya cahaya matahari selalu masuk ke ruangan. Jika diletakkan di dalam rumah, harap diperhatikan agar jangan terlalu sering menyiram tanahnya. Terlalu sering menyiram dapat menyebabkan tanah di pot akan lembab sehingga mengundang nyamuk untuk bersarang.
5. Krisan
Tanaman
yang nama ilmiahnya Chrysanthuemum morifolium ini
sering dianggap sebagai dedengkot dalam daftar tanaman pembersih udara.
Kemampuannya dalam menyerap amonia (senyawa kimia campuran nitrogen dan
hidrogen) membuat kristan disegani. Selain itu, tanaman ini juga dapat
menghilangkan zat beracun formaldehida, xylene sampai benzene dari udara. Perlu
diketahui bahwa daunnya sangat beracun sehingga jangan biarkan hewan peliharaan
memakannya. Tanaman krisan selain biasa di tanam di taman, bisa juga di tanam
dalam pot. Jika
ditanam dalam pot dan diletakkan di dalam rumah, harap diperhatikan agar jangan
terlalu sering menyiram tanahnya. Terlalu sering menyiram dapat menyebabkan
tanah di pot akan lembab sehingga mengundang nyamuk untuk bersarang
6. Palem Bambu
Palem
bambu, atau dikenal dengan nama ilmiah chamaedorea
seifrizii, merupakan tanaman
pembersih udara yang “banyak maunya”. Karena itu, tanaman ini masuk dalam
daftar tumbuhan yang cukup sulit diurus. Palem bambu suka tempat yang terang,
tetapi tidak boleh langsung terpapar sinar matahari. Ia bisa tumbuh tinggi
sehingga dapat mengeliminasi zat beracun formaldehida, xylene, benzene, karbon
monoksida hingga khloroform dari udara. Tanaman palem bambu ini dapat ditanam dalam pot dan diletakkan di dalam ruangan rumah untuk memanjakan mata kita. Namun, jika diletakkan di dalam rumah, harap diperhatikan agar jangan terlalu sering menyiram tanahnya. Terlalu sering menyiram dapat menyebabkan tanah di pot akan lembab sehingga mengundang nyamuk untuk bersarang.
7. Daun Ivy
Daun
ivy mempunyai nama ilmiah hedera helix. Tanaman
ini dapat tumbuh merambat tinggi. Biasanya ditanam dengan pot yang menggantung.
Daun ivy dapat membersihkan udara dari formaldehida, karbon monoksida, benzene,
trichlorethylene. Namun perlu diingat, daun ivy sangat beracun untuk manusia
dan hewan perliharaan. Karena itu, harus dijauhkan dari anak-anak. Getahnya dapat
menyebabkan dermatilis kontak. Selain bisa di tanam langsung di tanah, tanaman ini bisa juga di tanam dalam pot untuk diletakkan di sudut ruangan rumah. Jika diletakkan di dalam rumah, harap diperhatikan agar jangan terlalu sering menyiram tanahnya. Terlalu sering menyiram dapat menyebabkan tanah di pot akan lembab sehingga mengundang nyamuk untuk bersarang.
8. Karet Kebo
Nama
ilmiah untuk karet kebo adalah ficus
elastica. Warna daun tanaman karet kebo cukup menggoda sehingga membuatnya
menjadi tanaman pembersih udara yang menarik perhatian banyak orang. Tanaman ini
dapat menghilangkan zat beracun karbon monoksida dan formaldehida dari udara di
rumah. Namun kita tetap perlu hati-hati saat memeliharanya, sebab karet kebo
termasuk tumbuhan beracun. Umumnya tanaman karet kebo ini ditanam langsung di tanah di taman. Namun sering juga orang menanamnya di pot untuk kemudian diletakkan di dalam ruangan rumah sebagai pemerindah ruangan. Akan tetapi, perlu diperhatikan agar jangan terlalu sering menyiram tanahnya. Terlalu sering menyiram dapat menyebabkan tanah di pot akan lembab sehingga mengundang nyamuk untuk bersarang.
9. Sri Rejeki atau Beras Tumpah
Tanaman
ini berasal dari hutan di Asia. Nama ilmiahnya aglaonema. Tanaman sri rejeki atau beras tumpah dapat menjadi
tanaman pembersih udara yang cantik untuk dikoleksi. Kemampuannya dalam
menghilangkan benzene, karbon monoksida dan formaldehida juga dianggap sebagai
nilai plus. Ada banyak aneka warna yang dimiliki tanaman jenis ini. Namun perlu
diperhatikan jauhkan tumbuhan pembersih udara ini dari anjing peliharaan, sebab
jika terpapar ada efek samping berbahaya yang bisa muncul. Tanaman ini sangat mudah tumbuh dimana saja, termasuk di pot. Jika diletakkan di dalam rumah, harap diperhatikan agar jangan terlalu sering menyiram tanahnya. Terlalu sering menyiram dapat menyebabkan tanah di pot akan lembab sehingga mengundang nyamuk untuk bersarang.
10.
Lili
Perdamaian
NASA
mengakui kehebatan tanaman pembersih udara ini. Bahkan Lili Perdamaian masuk ke
dalam daftar tiga tanaman pembersih udara terbaik. Tumbuhan ini bisa
menghilangkan amonia, formaldehida hingga benzene. Namun hati-hati karena
tanaman pembersih udara ini beracun bagi kucing, anjing dan manusia. Efek
sampingnya bisa berupa sensasi terbakar pada kulit dan iritasi kulit pada orang
dewasa. Tanaman lili perdamaian ini sering ditanam di taman untuk memperindah halaman rumah. Namun sering juga orang menanamnya di dalam pot untuk kemudian diletakkan di salah satu sudut ruangan rumah sehingga memperindah ruangan. Jika diletakkan di dalam rumah, harap diperhatikan agar jangan terlalu sering menyiram tanahnya. Terlalu sering menyiram dapat menyebabkan tanah di pot akan lembab sehingga mengundang nyamuk untuk bersarang.
DEMIKIANLAH
10 tanaman hias yang dapat dijadikan media pembersih udara, baik di dalam rumah
maupun di lingkungan rumah. Melihat manfaatnya, tak salah jika kita mulai
mencari dan menanamnya di rumah kita.
diambil dari Kompas Health
Tidak ada komentar:
Posting Komentar