Manusia
yang maju adalah manusia yang tak pernah berhenti belajar. Hanya kematianlah
yang dapat menghentikan orang maju untuk belajar. Dari belajar itulah manusia
dapat melangkah maju. Dia dapat belajar dari kegagalannya agar tidak jatuh ke
dalam kegagalan lagi. dia bisa belajar dari keberhasilan orang lain supaya dia
juga dapat mengecap keberhasilan.
Ada
banyak media yang dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi kehidupan manusia. Belajar
juga tidak harus di ruang kelas sekolah. Kehidupan merupakan sekolah abadi bagi
manusia. Di sanalah segala proses pembelajaran terjadi kapan saja. Semuanya tergantung
adanya keterbukaan hati dan budi setiap orang.
Tema
inilah yang ditampilkan blog budak-bangka 4 tahun lalu, persisnya 2 Desember
2015, lewat sebuah video menarik yang diberi judul: “Mari Belajar pada Anjing.” Sekalipun Anjing, bagi umat islam,
termasuk binatang yang najis dan diharamkan, bukan tidak mustahil dalam dirinya
ada nilai-nilai positip yang berguna bagi kehidupan manusia. Kenajisan dan
keharaman anjing jangan lantas menghilangkan atau membuang nilai positip yang
ada padanya.
Tayangan
video 4 tahun lalu tersebut benar-benar sangat berguna bagi siapa saja, tanpa
memandang suku, ras, golongan maupun agamanya. Nilai positip yang ditawarkan
video tersebut dapat juga berguna bagi umat islam, sekalipun tokoh dalam video
itu masuk kategori najis atau haram. Untuk menonton video tersebut, silahkan
klik di sini. Selamat menonton!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar