Umumnya
umat islam yakin dan percaya bahwa Al-Quran merupakan kitab suci yang ditulis
oleh Allah, atau setidaknya langsung berasal dari Allah. Dengan kata lain, apa yang tertulis dalam Al-Quran
diyakini 100% berasal dari Allah. Karena Allah itu adalah suci, maka apa yang
berasal daripada-Nya juga adalah suci, termasuk Al-Quran. Karena itu, umat
islam menaruh rasa hormat yang tinggi terhadap Al-Quran, dan berpendapat bahwa
pelecehan terhadapnya adalah berarti pelecehan terhadap martabat luhur Allah.
Buku
Ibn Warraq berjudul “Membedah Asal-Usul Al-Quran” atau dalam edisi bahasa
Inggrisnya: The Origins of the Koran,
Classic Essays on Islam’s Holy Book, mencoba membuka wawasan kita perihal
Al-Quran. Membaca buku ini, kita dapat menemukan salah satu titik berangkat Ibn
Warraq dalam menulis bukunya ini, yaitu benarkah Al-Quran itu berasal dari Allah. Dalam pertanyaan tersebut sudah terkandung keraguan; dan keraguan itulah
yang hendak dijawab.
Dengan
telaah historis-kritis, yang dibantu dengan sumber-sumber terpercaya, Ibn Warraq mencoba
menelusuri sejarah Al-Quran. Telaah kritis di sini berarti penulis tidak hanya
memaparkan sejarah Al-Quran apa adanya, tetapi berusaha untuk mengkritisinya. Sebagai
contoh, dalam sejarah Al-Quran itu ada versi yang hilang, ada juga versi yang
ditambahkan; ada koleksi Abu Bakar, ada pula koleksi Usman.
Buku
“Membedah Asal-Usul Al-Quran” dikemas dalam ukuran mini. Semua uraian ditulis
dalam 38 halaman. Bahasa Indonesianya agak lumayan, namun pembaca tetap dapat
mengikuti dan memahaminya. Untuk dapat membaca (atau juga men-download) buku
ini, silahkan klik di sini.
Selamat membaca!
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar