Hari
ini, 2 tahun lalu, persisnya 8 Juli 2017, blog budak-bangka menurunkan sebuah
tulisan dengan judul: "Ujaran
Kebencian vs Ceramah Keagamaan". Tulisan tersebut berangkat dari
persoalan yang melibatkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Postingannya, dengan kata ndeso di
dalamnya, dipermasalahkan oleh Muhammad Hidayat. Oleh Hidayat, kata tersebut
mengandung unsur penghinaan dan ujaran kebencian.
Bagi
penulis blog ini, permasalahan tersebut sungguh sangat menarik. Dari sana,
penulis mencoba merefleksikannya, dan ditemukan setidaknya dua poin penting
untuk direnungkan bersama oleh siapa saja yang membaca tulisan tersebut. Kedua
poin itu adalah alasan di balik laporan Hidayat, dan masalah ujaran kebencian
dalam ceramah-ceramah agama, yang notabene kebanyakan terjadi dalam agama islam.
Tulisan
2 tahun lalu itu diurai dengan menggunakan bahasa Indonesia yang sederhana dan
ringan sehingga memudahkan siapa saja yang membacanya untuk dapat memahami
tulisan tersebut. Selain itu, pembaca tak perlu membutuhkan waktu yang lama,
karena tulisan tersebut dipapar dengan singkat, padat, bernas dan jelas. Untuk
mengetahui lebih lanjut mengenai isi tulisan tersebut langsung saja klik dan
baca di sini. Selamat membaca!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar