Senin, 15 Juli 2019

JANGAN HANYA PEMBENARAN, BUKTIKAN KEBENARAN


Ketika menyaksikan sidang sengka pilpres 2019 lalu, tak sedikit orang terpukau dengan argumen-argumen yang diberikan, baik oleh kuasa hukum maupun para saksi dari tim 01, pasangan Prabowo – Sandi. Bahkan argumen-argumen, yang terkesan benar itu sudah dibangun sebelum sidang dimulai. Karena itu, tak heran bila ada beberapa tokoh menyatakan bahwa akan terjadi kejutan dalam putusan akhir sidang tersebut.
Akan tetapi, semua rakyat Indonesia akhirnya tahu bahwa semua argumen yang dibangun pihak 01 digugurkan oleh MK. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa kebenaran-kebenaran yang mereka paparkan adalah tidak benar. Lho, koq bisa begitu?
Hal inilah yang diuraikan dalam blog budak-bangka 5 tahun lalu, persisnya pada 15 Juli 2014 lewat judul tulisan “Pembenaran Bukanlah Sebuah Kebenaran”. Tulisan tersebut diberi label refleksi, artinya lahir dari sebuah pengalaman yang kemudian direfleksikan. Lewat tulisan tersebut penulis hendak menawarkan refleksinya tersebut supaya pembaca tidak hanya berhenti pada pembenaran tetapi berlanjut pada pembuktian kebenaran.
Dikemas dengan menggunakan bahasa Indonesia yang sederhana dan ringan sehingga pembaca mana pun dapat dengan mudah mengikutinya. Tawaran refleksi yang diberikan sangat berguna bagi kehidupan. Lebih lanjut mengenai isi refleksi tulisan tersebut langsung saja klik dan baca di sini. Selamat membaca!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar