Adalah
wajar jika setiap orang membutuhkan kenyamanan dalam hidupnya. Ketidak-nyamanan
dalam hidup, entah itu karena gangguan keamanan atau sakit ataupun faktor
lainnya, akan membuat orang gelisah, stress dan mudah marah. Topik kenyamanan
inilah yang diangkat blog budak-bangka 3 tahun lalu, persisnya 6 Juni 2016,
lewat judul tulisan “Membuat
Ketidak-nyaman Menjadi Nyaman”.
Yang
membuat tulisan tersebut menarik adalah bahwa tulisan itu lahir dari pengamatan
penulis. Karena itu, penulis memberi judul kecil tulisannya “Eksperimenku:
Kenyamanan”. Jadi, tulisan tersebut lahir dari pengalaman hidup yang kemudian
direfleksikan. Hasil refleksi inilah yang kemudian ditawarkan kepada pembaca. Tentulah
dapat dikatakan bahwa penulis mau mengajak pembaca untuk tidak selalu tergantung
pada situasi tidak nyaman.
Tulisan
3 tahun lalu itu menggunakan bahasa Indonesia yang sederhana dan ringan
sehingga pembaca mana pun dapat menikmatinya. Narasinya runtut sehingga
benar-benar mengarahkan pembaca pada kesimpulan akhir. Di samping itu, pembaca
tak perlu waktu yang lama untuk menghabisi tulisan tersebut, karena tulisan itu
padat, jelas dan tidak panjang. Karena itu, hanya butuh waktu beberapa menit
saja pembaca dapat menemukan intisarinya.
Apa
dan bagaimana isi tulisan itu? Bagaimana mengubah ketidak-nyamanan menjadi
nyaman? Langsung saja temukan jawabannya dengan klik dan baca di sini.
Selamat membaca!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar