Orang
selalu mengatakan bahwa tak ada manusia yang dapat bertahan terhadap godaan
uang. Dengan dasar inilah blog budak-bangka, empat tahun lalu, persisnya pada
25 April 2015, menurunkan sebuah tulisan dengan judul “Bagaimana Uang Paroki Dikorupsi“. Dari judul tulisan terlihat
bahwa tulisan ini hendak memaparkan praktek korupsi di tubuh Gereja Katolik.
Tulisan
ini bisa saja merupakan bentuk antisipasi agar tidak terjadi praktek korupsi di
Gereja Katolik, namun bisa juga merupakan bentuk pengungkapkan apa yang sudah
terjadi. Biar bagaimana pun, tulisan ini dapat dijadikan bacaan wajib bagi
pemangku paroki, yakni pasyor paroki dan juga para dewannya, serta umat
sekalian, karena uang paroki adalah uang umat (uang Gereja; bukan uang pastor).
Karena itu, rasa memiliki dan tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi kontrol sangat
dibutuhkan pada diri umat.
Dikemas
dalam bahasa Indonesia yang sederhana dan ringan sehingga mudah dicerna dan
dinikmati pembaca mana pun. Pembaca tak membutuhkan waktu lama untuk menemukan
inti pesannya karena tulisan ini diurai dengan singkat, padat dan jelas. Lebih lanjut
mengenai tulisan ini, langsung saja klik dan baca di sini. Selamat membaca!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar