Setiap
orang pasti pernah mengalami ketersinggungan, entah karena dihina atau pun
dikritik. Tersinggung karena penghinaan adalah lumrah, karena tidak ada orang
yang mau dirinya dihina. Penghinaan merupakan sebentuk perendahan terhadap
harkat martabat kemanusiaan.
Lain
halnya dengan kritik. Jika penghinaan identik dengan perendahan atau bahkan
penghancuran martabat seseorang, kritik malah membangun. Lalu, mengapa kritik
dapat menyebabkan orang tersinggung? Ketersinggungan karena kritik itu
tergantung dari bagaimana orang menyikapi kritik tersebut.
Akan
tetapi, tersinggung itu ternyata memiliki makna. Positip atau negatifnya makna
tersebut tergantung pada cara menyikapinya. Tulisan “Mati Rasa” merupakan
refleksi atas persoalan tersinggung ini. Melalui tulisan ini pembaca diajak
untuk bercermin, melihat dirinya sendiri, sejauh mana dirinya menyikapi
ketersinggungan itu. Lebih lanjut mengenai tulisan ini, silahkan klik di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar