Sabda Allah mau mengatakan bahwa Gereja itu merupakan kumpulan umat
beriman yang sedang berziarah menuju keselamatan. Sejarah keselamatan adalah
medan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan; antara kerajaan Allah dan kerajaan
setan. Setiap orang diberi kesempatan untuk membuktikan diri bahwa ia memihak
Allah.
Memihak kepada Allah
merupakan harapan Allah yang diungkapkan Yohanes dalam suratnya yang pertama. Dalam
suratnya itu, Yohanes menyatakan bahwa kita ini adalah anak-anak
Allah. Akan tetapi kita diharapkan hidup dengan memihak kepada Allah sehingga
kelak, saat Kristus menyatakan diri, kita akan menjadi serupa dengan Dia.
Dalam Injil Yesus
memberikan contoh hidup memihak Allah; atau dengan perkataan lain, hidup sesuai
dengan kehendak Allah. Sabda Bahagia merupakan wujud hidup memihak Allah. Di
saat manusia dewasa ini sering dan suka membangun hidupnya atas uang, relasi
dan kemewahan, Yesus menghimbau untuk memandang dunia dan kebahagiaan dari
sudut yang lain sama sekali. Berbahagialah mereka yang miskin, sedih dan
menderita demi Tuhan.
Setiap tanggal 1 November Gereja Katolik merayakan
pesta semua orang kudus. Orang kudus adalah mereka yang berbahagia, yang
berhasil memenangkan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan dengan memihak
Tuhan. Mereka inilah yang berbahagia. Mereka memihak kepada Tuhan atau hidup
menurut kehendak Allah dengan melaksanakan Sabda Bahagia Yesus.
Pesta semua orang kudus
mengajak kita untuk mengikuti teladan para kudus dalam pertempuran kerajaan
Allah melawan kerajaan setan. Kita juga diajak untuk memihak pada para kaum
miskin, sedih, pengungsi, orang kecil, penderita dan memenuhi harapan mereka
yang lapar. Semuanya itu mengarahkan kita kelak bersekutu bersama para kudus
dalam kemuliaan Tuhan dan dalam kerajaan Kristus.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar