Paroki
St. Fransiskus Xaverius Koba berkesempatan merayakan ulangtahunnya yang ke-15. Masih
relatif muda. Namun, meski masih terbilang usia muda, tantangan pastoralnya
lumayan besar. Ibarat pepatah “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”,
seberat apapun masalah dan persoalannya, jika ditangani bersama, maka akan
terasa ringan. Untuk itu, umat harus mewujudkan visi keuskupan, yang adalah
juga visi paroki, yaitu menjadi Gereja Partisipatif.
Ulangtahun
ke-15 ini menjadi saat penting untuk merefleksi perjalanan pastoral. Apakah seusia
itu partisipasi umat dalam hidup menggereja sudah tumbuh? Apakah semangat cinta
kasih, solidaritas dan damai sudah bersemi dalam sanubari umat. Apakah pastoral
berdasarkan kebutuhan umat atau memuaskan selera tenaga pastoral. Masih banyak
hal yang perlu direfleksikan, termasuk persoalan-persoalan yang terjadi dalam
kehidupan umat.
Pesta
ulangtahun bisa juga menjadi momen untuk sejenak meninggalkan beban. Saatnya untuk
bersuka cita. Maka, bertemankan irama musik yang menggelegar, umat tumpah ruah
pada lantai dansa. Tua muda, pria dan wanita bersuka cita bergoyang ria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar