Namanya
Saifuddin Ibrahim. Lahir di Bima (Nusa Tenggara Barat), 26 Oktober 1965, dari
keluarga muslim taat. Pernah kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
Fakultas Ushuluddin jurusan Perbandingan Agama. Pernah mengajar di Pesantren
Darul Arqom Sawangan, Depok (Jawa Barat), sebelum akhirnya pindah mengajar di NII
Al-Zaytun Panji Gumilang, Indramayu (Jawa Barat).
Ayah
empat anak ini sejak awal sudah terlihat sangat anti terhadap kekristenan. Ada semangat
tersembunyi ingin menghancurkan iman Kristen. Anak-anaknya, secara khusus yang
putra, diberi nama tokoh islam radikal seperti Fikri Khomeini, Mu’ammar Kadhafi
dan Saddam Husain. Pemberian nama ini dengan maksud agar kelak mereka juga militant
seperti dirinya, dalam memberantas iman kristiani.
Akan
tetapi, pada 4 Maret 2006, Ibrahim meninggalkan Indramayu. Dia meninggalkan
jabatan, kenyamanan dan kemapanan hanya untuk mengikuti Kristus. Ada banyak
kritik yang dilontarkan kepadanya, seperti yang tertulis dalam suara islam.
Namun setelah membaca tulisan itu, terlihat jelas lemahnya argumen-argumen
mereka untuk untuk membuktikan kelemahan Ibrahim ini.
Mau
tahu alasan Saifuddin Ibrahim meninggalkan islam dan menjadi Kristen? Langsung
saja nonton film berikut ini. https://www.youtube.com/watch?v=GTs92joC8jk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar