ORANG KRISTEN DAN MUSLIM: PEMBAWA
SUKACITA DAN INSTRUMEN KERAHIMAN ILAHI
Saudara-saudari
umat Muslim yang terkasih,
1. Bulan
suci Ramadhan dan Idul Fitri merupakan peristiwa keagamaan yang penting bagi
umat muslim di seluruh dunia, dengan berfokus pada puasa, doa dan amal, dan ini
sangat dihormati oleh orang Kristen, saudara dan tetanggamu. Atas nama Dewan Kepausan
untuk Dialog Antaragama dan umat Kristiani di seluruh dunia, kami mengucapkan
selamat merayakan Idul Fitri, perayaan penuh sukacita.
Sebagaimana
adat kebiasaan kami, pada kesempatan ini kami ingin berbagi dengan umat muslim
di seluruh dunia refleksi dan harapan yang dapat memperteguh ikatan spiritual
kita.
2. Sebuah
tema yang sangat dekat di hati umat Kristen dan Muslim adalah “Rahmat”. Kita
tahu bahwa orang Kristen dan islam percaya kepada Allah yang berbelas kasih,
yang menunjukkan kasih sayang-Nya kepada semua makhluk ciptaan-Nya, secara
khusus kepada manusia. Allah menciptakan kita dengan kasih yang begitu besar.
Ia menjaga dan merawat kita dengan penuh belas kasih, menganugerahkan kepada
kita rahmat yang dibutuhkan dalam hidup sehari-hari seperti makanan, tempat
tinggal dan keamanan. Belas kasih Allah sungguh-sungguh dinyatakan melalui cara
tertentu, melalui pengampunan atas segala dosa kita; Ia maha pengampun
(Al-Ghafir) dan Ia terus bahkan selalu mengampuni (Al-Ghafour).
3. Untuk
menekankan pentingnya rahmat, Paus Fransiskus telah menetapkan perayaan Tahun
Yubelium Kerahman Ilahi yang dimulai sejak 8 Desember 2015 dan berakhir pada 20
November 2016. Dalam hal ini Paus Fransiskus berkata, “Di sini… ada alasan untuk
bersukacita; inilah waktunya untuk berbelas kasih kepada semua orang. Ini adalah
waktu yang tepat untuk menyembuhkan ‘luka’, waktu bagi kita untuk tidak pernah
lelah memenuhi hati setiap orang yang setia menunggu kehadiran kita dan menyapa
mereka dengan kasih Allah, menawarkan kepada setiap orang pengampunan dan
rekonsiliasi.” (Homili Paus Fransiskus, 11 Arpril 2015).
Ziarah
Anda (haji) ke tempat-tempat suci, terutama Mekkah dan Madinah, merupakan
kesempatan istimewa untuk mengalami belas kasih Allah. Nyatanya, ada begitu
banyak ungkapan harapan yang disampaikan kepada para peziarah muslim: “Saya
berharap, ziarah Anda sungguh diberkati, merupakan upaya terpuji dan menjadi
kesempatan untuk mendapat pengampunan dari Allah. Berziarah untuk mendapatkan pengampunan
dari Allah atas dosa-dosa baik selama hidup maupun di waktu mati merupakan
ritual utama dari orang-orang yang percaya kepada Allah.
4. Kita,
orang-orang Kristen dan Muslim, dipanggil untuk melakukan kebaikan dengan
meneladani sikap dan tindakan Allah sendiri. Ia, yang Maha Pemurah, meminta
kita untuk mengasihi dan menyayangi orang lain, terutama mereka yang
membutuhkan. Demikian pula Allah memanggil kita untuk saling memaafkan.
Ketika
kita melihat situasi kini, kita bersedih melihat banyak korban akibat konflik
dan kekerasan – secara khusus kita mengenang para orangtua, perempuan dan
anak-aak yang menjadi korban perdagangan manusia dan orang-orang yang menderita
kemiskinan, penyakit, bencana alam dan pengangguran.
5. Kita
tidak bisa menutup mata terhadap realitas ini atau berpaling dari penderitaan
ini. Memang benar bahwa kenyataan ini begitu kompleks dan bahwa solusi
terhadapnya sering melampuai batas kemampuan kita. Penting sekali, karenanya,
bahwa semua perlu bekerja sama untuk membantu mereka yang membutuhkan. Hal ini
merupakan sumber pengharapan terbesar ketika kita melihat atau mendengar orang Kristen
dan Muslim bergabung bersama untuk memberikan bantuan kepada mereka yang
membutuhkan. Ketika kita saling bergandengan tangan, kita memenuhi ajaran
penting dalam agama kita masing-masing dan menunjukkan kasih dan kebaikan
Tuhan, menjadi saksi akan keyakinan iman kita masing-masing baik terhadap
setiap orang maupun komunitas yang dijumpai.
Semoga
Allah yang Maha Kuasa dan Penyayang membantu kita untuk selalu berjalan bersama
dalam kasih dan kebaikan-Nya.
6. Kami
turut bersukacita. Salam dan berkat berlimpah dari Paus Fransiskus bagi Anda
sekalian yang merayakan Ramadhan dan Idul Fitri.
Selamat
berbahagia untuk Anda sekalian.
Vatikan, 10 Juni 2016
Kardinal Jean-Louis Tauran
|
Uskup Miguel Angel A. Guixot, MCCI
|
Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog
Antaragama
|
Sekretaris
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar