BEATO YULIANUS MAUNOIR, PENGAKU IMAN
Yulianus
Maunoir lahir pada 1 Oktober 1606 di St. Georges de Reitembault, Perancis. Ia memperoleh
pendidikan di Kolese Yesuit di Rennes, dan kemudian memutuskan bergabung dengan
Serikat Yesus. Yulianus pada awalnya berharap menjadi misionaris di Kanada.
Yulianus belajar filsafat di La Fleche. Ia kemudian bertugas mengajar bahasa Latin
dan Yunani di sebuah kolese di Quimper, Britania. Yulianus belajar juga bahasa
Breton supaya dapat berkotbah kepada para petani setempat. Ia melanjutkan
pendidikan teologi di Tours.
Dikisahkan
Yulianus jatuh sakit dan di tengah sakitnya yang parah, ia berjanji untuk
menjadi misionaris di Britania jika ia sembuh. Tuhan mengabulkan keinginannya
dan menyembuhkan sakit Yulianus. Pada tahun 1637 Yulianus ditahbiskan menjadi
imam, dan 3 tahun kemudian ia kembali ditugaskan di Quimper. Yulianus memulai
karyanya dengan pergi dari kota ke desa untuk berkotbah dan mendengarkan
pengakuan dosa umat. Yulianus mengajarkan ajaran-ajaran Kristen sebagai pondasi
iman.
Yulianus
kemudian meminta bantuan imam-imam paroki untuk membantu karyanya dalam
mendengarkan pengakuan dosa, mengajar dan membagikan komuni. Para imam ini
kemudian meminta izin dari uskup untuk membantu karya Yulianus. Dari sinilah
kemudian terbentuk Misionaris Brenton yang jumlahnya semakin bertambah setiap
tahunnya. Di tengah kesibukannya, Yulianus masih menyempatkan diri menulis buku
spiritual.
Ketika
kesehatannya menurun, Yulianus mulai mengurangi jumlah misi yang ia kerjakan.
Yulianus Maunoir meninggal dunia pada 28 Januari 1683 di Plevin, Perancis. Pada
20 Mei 1951 ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XII.
sumber: Santo Santa Gereja
Baca
juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar