SANTO YOSEF LEONISSA, PENGAKU IMAN
Terlahir dengan
nama Eufranio Desideri. Eufranio lahir pada 8 Januari 1556 di Leonissa, Umbria,
Italia. Ia adalah putera dari Yohanes Desideri dan Serafina Paolini. Ketika berusia
12 tahun orangtuanya meninggal dunia. Eufranio kemudian diasuh oleh pamannya,
Battista Desideri, yang adalah seorang guru di Viterbo, Italia. Battista
memiliki rencana untuk menikahkan Eufranio, tetapi Eufranio sendiri punya
rencana untuk hidup mengikuti panggilan Tuhan.
Ketika Eufranio
jatuh sakit, ia memutuskan untuk kembali ke Leonissa. Di sini ia tertarik untuk
hidup sebagai seorang kapusin. Setelah sembuh Eufranio melanjutkan kembali
pendidikannya di Spoleto, Italia. Kemudian ia bergabung dengan Ordo Fransiskan
Kapusin tanpa berkonsultasi dengan keluarganya. Pada 8 Januari 1573 Eufranio
diterima dan memilih nama Yosef.
Setelah menjalani
semua proses, Yosef ditahbiskan menjadi imam pada 24 September di Amelia,
Italia. Ia menjadi seorang pengkotbah yang terkenal. Yosef bahkan diceritakan
berhasil mempertobatkan sekelompok bandit. Pada tahun 1587 ia ditugaskan untuk
melayani orang-orang Kristen yang menjadi tahanan di Konstantinopel. Di sini selain
melayani orang-orang Kristen yang tertangkap atau menjadi budak, Yosef juga
berkotbah sehingga beberapa kali ia ditangkap.
Yosef pernah
ditangkap dan ditahan selama 1 bulan karena dituduh sebagai mata-mata. Setelah itu
ia pergi menghadap sultan untuk meminta diberlakukannya kebebasan beragama,
tetapi hal itu justru membuat sultan marah dan memerintah menangkap Yosef serta
menghukumnya mati. Yosef digantung dengan diikat tangan dan kakinya ke bagian
kiri dan kanan, sementara api dinyalakan di bawahnya sehingga Yosef merasa
sesak nafas.
Pada hari
ketiga, menurut sebuah cerita legenda, seorang malaikat membebaskan Yosef dari
siksaan tersebut. Namun ada cerita lain yang mengatakan bahwa seorang prajurit
membebaskannya karena merasa kasihan. Yosef kembali ke Roma bersama dengan seorang
Uskup Yunani yang telah bertobat dan kembali kepangkuan Gereja Katolik.
Di Italia Yosef
kembali menjadi seorang pengkotbah dan juga melayani para tahanan, orang sakit
dan miskin. Ia mendirikan rumah sakit, penampungan tuna wisma dan bank makanan.
Setelah Konsili Trente, Yosef juga membantu menyebarkan hasil konsili melalui
kotbahnya.
Yosef Leonissa meninggal
dunia pada 4 Februari 1612 di Umbria, Italia karena menderita kanker. Pada 22 Juni
1737 ia dibeatifikasi oleh Paus Klemen XII, dan pada 29 Juni 1746 ia
dikanonisasi oleh Paus Benediktus XIV.
sumber: Santo Santa Gereja
Baca juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar