SANTA AGUSTINA PIETRANTONI, PENGAKU IMAN
Olivia Pietrantoni lahir
pada 27 Maret 1864 di Pozzaglia Sabina, Rieti, Italia. Ia adalah puteri dari
Francessco Pietrantoni dan Caterina Constantini, sebuah keluarga petani. Ketika
berusia 4 tahun Livia menerima Sakramen Krisma, dan sekitar tahun 1876 ia
menerima komuni pertamanya.
Sejak kecil Livia sudah
bekerja di ladang, merawat hewan-hewan. Ketika berumur 7 tahun ia bekerja
bersama teman-temannya memindahkan batu dan pasir untuk pembangunan jalan.
Livia tumbuh menjadi gadis cantik dan disukai oleh banyak pemuda, namun Livia
memilih untuk menjadi mempelai Kristus. Karena itu, bersama pamannya, Fra
Matteo, Livia pergi ke Roma untuk mencari kongregasi yang cocok bagi dirinya.
Livia mendapat panggilan dari Muder Jenderal Kongregasi Suster-suster
Cintakasih St. Yohana Antida.
Pada 23 Maret 1886 Livia
kembali ke Roma untuk memasuki masa postulant dan novisiat. Setelah menyelesaikan
masa postulant dan novisiat, Livia memperoleh nama baru: Agustina. Kemudian ia
ditempatkan di rumah sakit Roh Kudus. Rumah sakit ini bukanlah rumah sakit religious.
Bahkan Ordo Kapusin terusir dari rumah sakit ini, serta para biarawati dilarang
membicarakan tentang Tuhan. Namun hal ini tidak menghentikan Agustina untuk
menyebarkan imannya akan Tuhan.
Ketika merawat penderita
tuberculosis, Agustina ikut tertular. Akan tetapi ia kemudin mendapat mukjizat
kesembuhan. Ketika ada pasien yang selalu pelecehan, namanya Joseph Romanelli,
Agustina tetap merawat dan mendoakannya; bahkan ketika ibu pasien itu dating,
Agustina menyambutnya. Agustina kemudian mendapat ancaman pembunuhan dari
Joseph Romanelli, yang dalam suratnya mengancam Agustina usianya hanya satu
bulan lagi. Ketika Joseph dikeluarkan dari rumah sakit, ia menyerang dan
membunuh Agustina.
Agustina Pietrantoni
meninggal dunia pada 13 November 1894 di Roma, Italia. Pada 12 November 1972 ia
dibeatifikasi oleh Paus Paulus VI, dan pada 18 April 1999 ia dikanonisasi oleh
Paus Yohanes Paulus II.
sumber: Santo Santa Gereja
Baca
juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar