Renungan
Hari Minggu Biasa XXI, Thn B/I
Bac
I Yos 24: 1 – 2, 15 – 17, 18; Bac II Ef 5: 21 – 32;
Injil Yoh 6: 60 – 69;
Bacaan pertama hari ini diambil dari Kitab Yosua. Di sini dikisahkan tentang ikatan relasi antara umat Israel dengan Allah. Tampak jelas bahwa ikatan itu merupakan pilihan umat sendiri, tidak ada pemaksaan (ay. 15 – 18). Dengan tegas mereka menyatakan bahwa Tuhan adalah Allah mereka (ay. 18). Yang menarik di sini adalah ikatan relasi umat Israel dan Allah dalam bacaan pertama ini seakan hendak menjelaskan relasi para murid dengan Tuhan Yesus dalam bacaan kedua dan Injil.
Injil hari ini melanjutkan
kisah pewartaan Tuhan Yesus bahwa tubuh-Nya adalah makan dan darah-Nya adalah
minuman yang memberi kehidupan. Dikatakan bahwa sabda-Nya itu sangat keras (ay.
60). Kerasnya pernyataan Tuhan Yesus bukan hanya membuat pendengar-Nya tidak
sanggup mendengarkannya, melainkan juga ada sebagian dari mereka yang
mengundurkan diri dan tidak mengikuti Dia (ay. 66). Namun para murid-Nya tetap setia.
Mereka ini seperti umat Israel dalam bacaan pertama. Pilihan tetap setia pada
Tuhan Yesus lahir dari kesadaran dirinya sendiri, bukan paksaan, karena bagi
mereka Tuhan Yesus adalah “Yang kudus dari Allah.” (ay. 69).
Paulus, dalam suratnya kepada
jemaat di Efesus, yang menjadi bacaan kedua hari ini, merefleksikan ikatan relasi
antara Tuhan Yesus dan umat. Dalam menjelaskan hal itu, Paulus menggunakan perbandingan
relasi suami – isteri. Dari perbandingan inilah Paulus menyampaikan konsekuensi
dari relasi umat dengan Tuhan Yesus. Paulus mengajak jemaat untuk setia kepada
Kristus, karena Kristus telah setia merawat dan mengasuh jemaat (ay. 25 – 26, 29).
Sabda Tuhan hari ini mau
mengatakan kepada kita tentang relasi kita dengan Tuhan Allah.
Bacaan pertama mau mengatakan bahwa kita berelasi dengan Tuhan karena Dialah
Allah kita. Bacaan kedua mau mengatakan bahwa kita berelasi dengan Kristus
Tuhan karena Dia telah mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya bagi kita demi
pengudusan. Dan Injil mau mengatakan bahwa kita berelasi dengan Tuhan Yesus,
yang adalah Allah manusia, karena sabda-Nya adalah roh dan hidup. Dalam relasi
itu, kita diminta untuk setia. Jadi, sabda Tuhan hari ini menghendaki agar kita
tetap setia menjalin relasi dengan-Nya.***
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar