Renungan
Hari Senin Biasa XIV, Thn B/I
Bac
I Kej 28: 10 – 22a; Injil Mat 9: 18 – 26;
Bacaan pertama hari ini diambil dari Kitab Kejadian. Kisah yang ditampilkan adalah kisah Yakob yang melarikan dari dari kejaran kakaknya. Diceritakan bahwa suatu malam, ketika Yakob tidur, ia melihat dalam mimpi sebuah tangga yang menghubungkan tempatnya dengan langit. Dan di tangga itu malaikat-malaikat Tuhan turun naik. Yakob segera sadar akan kedahsyatan tempat itu. “Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.” (ay. 17). Karena itu, keesokannya Yakob mendirikan tugu di tempat itu dan menamai tempat itu Betel, yang berarti rumah Allah.
Sikap
segera dan tanpa menunda diperlihatkan Tuhan Yesus dalam Injil. Diceritakan bahwa
ketika Tuhan Yesus berbicara dengan orang banyak, datanglah seorang kepala
rumah ibadat, yang anak perempuannya baru meninggal. Kepala rumah ibadat itu
memohon agar Tuhan Yesus datang dan meletakkan tangan-Nya atas puterinya
sehingga ia dapat hidup (ay 18). Dikatakan bahwa Tuhan Yesus “bangunlah dan mengikuti
orang itu.” (ay. 19). Tidak ada dialog atau pertimbangan lain. Tuhan Yesus
segera berangkat menuju rumah kepala rumah ibadat itu, karena Ia merasa hal itu
sangat penting.
Dalam
kehidupan kita sering menghadapi berbagai peristiwa penting yang menuntut
kesiapan dan kesiagaan kita untuk segera membuat keputusan. Namun seringkali
kita jatuh ke dalam kemalasan sehingga muncullah kebiasaan menunda. Sabda Tuhan
hari ini mengajak kita untuk belajar dari teladan Yakob dan Tuhan Yesus
sendiri. Ketika dirasakan bahwa sesuatu itu sangat penting, mereka segera
melakukan sesuatu, tanpa menunda. Sikap inilah yang dikehendaki Tuhan agar kita
terapkan dalam kehidupan, khususnya dalam kaitan dengan kepentingan bersama.***
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar