Renungan
Hari Rabu Biasa XIV, Thn B/I
Bac
I Kej 41: 55–57, 42: 5–7, 17–24; Injil Mat 10: 1 – 7;
Sabda Tuhan hari ini diambil dari Kitab Kejadian. Kisahnya bukan lagi tentang Yakob, melainkan soal Yusuf, anak Yakob. Di sini sabda Tuhan mau berbicara soal berbagi peran. Tentang pembagian peran atau tugas itu tampak antara Firaun dan Yusuf. Firaun adalah penguasa. Sebenarnya ia dapat menjalankan tugas membagi-bagi makanan; bahkan jika ia lakukan itu popularitasnya bisa meningkat. Namun Firaun tetap menyerahkan tugas itu kepada Yusuf. Firaun tidak mau peduli kepada siapa saja Yusuf menyerahkan harta benda berupa makanan dari istana. Firaun sudah percaya kepada Yusuf.
Soal pembagian tugas atau
peran juga dapat dilihat dalam Injil hari ini, yang berkisah tentang pemilihan
dan pengutusan dua belas rasul. Dikisahkan bahwa Tuhan Yesus memilih dua belas
orang untuk mendampingi-Nya sebagai rasul. Kepada keduabelas orang ini, Tuhan
Yesus memberi kuasa, (ay. 1) dan tugas. Tuhan Yesus tidak mau melakukannya sendiri,
sekalipun sebenarnya Dia sanggup karena Dia memiliki kuasa. Yang terjadi adalah Tuhan Yesus berbagi dengan duabelas rasul-Nya, sekalipun Tuhan Yesus sadar tidak semua mereka
memiliki kemampuan yang sama. Tuhan Yesus sudah percaya kepada mereka.
Sabda Tuhan hari ini mengajak
kita untuk mengikuti teladan Firaun dan Tuhan Yesus sendiri dalam hal berbagi
peran. Jangan serakah peran, ingin menguasai semuanya meski diri sendiri sadar
akan keterbatasan. Sabda Tuhan hari memberi pelajaran yang sangat bagus buat
kita soal berbagai peran atau tugas. Salah satu dasar berbagi peran ini adalah
kepercayaan. Orang yang mau berbagi peran adalah orang yang tahu diri. Sedangkan keserakahan sehingga berbagai jabatan dipegangnya (rangkap jabatan) terjadi salah satunya karena tidak percaya pada orang lain.***
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar