Renungan
Hari Rabu Biasa X, Thn B/I
Bac
I 2Kor 3: 4 – 11; Injil Mat 5: 17 – 19;
Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus menerangkan salah satu tujuan kedatangan-Nya. Ia mengatakan bahwa kedatangan-Nya di dunia adalah untuk menggenapi hukum Taurat dan Kitab Para Nabi, bukan melenyapkannya. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Tuhan Yesus hendak membawa pembaharuan atas apa yang sudah ada. Yang sudah ada itu bisa disebut dengan Perjanjian Lama, dan Tuhan Yesus sendiri menjadi Perjanjian Baru. Yang sudah ada tetap dipelihara dengan penghayatan baru. Tuhan Yesus masih memberi penghargaan atas hal-hal yang lama. Karena itu, Ia meminta para pendengar-Nya untuk memperhatikan hal-hal yang lama, sekalipun yang paling kecil.
Bacaan
pertama masih diambil dari Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Korintus. Dalam
suratnya itu Paulus menyatakan dirinya bersama rekan-rekan seperjuangannya
sebagai pelayan-pelayan suatu Perjanjian Baru. Paulus melihat pelayanannya
sebagai pekerjaan Allah. Semua yang dilakukannya adalah demi kemuliaan Allah.
Kita
adalah murid Tuhan Yesus. Kita hidup dalam perjanjian baru. Namun demikian
Tuhan menghendaki supaya kita tidak mengabaikan perjanjian lama, sebaliknya
kita diminta untuk tetap menghargainya. Roh kita adalah perjanjian baru. Kita terpanggil,
sebagaimana Paulus, untuk menjadi pelayan perjanjian baru dengan cara menghidupi
apa yang diajarkan Tuhan Yesus.***
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar