Renungan Hari Jumat Paskah VI, Thn B/I
Bac I Kis 18: 9 – 18; Injil Yoh 16: 20 – 23a;
Injil hari ini tak bisa
dipisahkan dari bacaan Injil hari-hari sebelumnya. Karena itu topiknya masih
tentang janji Tuhan Yesus akan kedatangan Roh Kudus. Salah satu peran Roh Kudus
itu adalah menghibur dan meneguhkan. Dalam Injil Tuhan Yesus memberi pengajaran
tentang paradoks dukacita dan sukacita. Intinya, Tuhan Yesus mengajak para
murid untuk tidak perlu takut dan cemas bila menghadapi dukacita, karena di
balik dukacita ada sukacita. Tuhan Yesus memberi perbandingan dengan peristiwa
ibu yang melahirkan. Karena itu, dukacita harus dihadapi, bukan dihindari. Agar
kuat menghadapi dukacita itulah dibutuhkan Roh Kudus.
Bacaan pertama hari ini
mengungkapkan peran Roh Kudus itu bagi Paulus. Dikisahkan bahwa Paulus sedang
menghadapi cobaan, bahasa lain dari dukacita. Dalam sebuah penglihatan Tuhan
berkata, “Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!” (ay. 9).
Roh Kudus hadir untuk memberi peneguhan sehingga Paulus dengan tenang
menghadapi cobaan itu. Dan Paulus terus memberitakan Injil.
Sabda Tuhan hari ini mau
menyadarkan kita bahwa Roh Kudus senantiasa hadir di tengah kehidupan kita.
Dengan kekuatan Roh Kudus ini kita dapat menghadapi cobaan, tantangan dan
derita dengan sukacita. Namun kita harus ingat bahwa Tuhan meminta kita untuk
terus mewartakan-Nya dalam kehidupan kita. Sekalipun ada tantangan, kita tak
perlu takut karena Roh Kudus menyertai kita.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar