Renungan Hari Kamis
Biasa I, Thn B/I
Bac I Ibr 3: 7 – 14; Injil Mrk 1: 40 – 45;
Bacaan pertama hari ini diambil dari Surat kepada Orang
Ibrani. Dalam suratnya itu penulis menasehati pembacanya supaya percaya kepada kuasa Allah dan tidak berhati jahat. Selain itu penulis juga mengajak agar
para pembacanya saling mengingatkan satu sama lainnya. Penulis tidak mau ada
anggotanya yang sesat oleh karena tipu daya dosa. Menurut penulis hal ini bisa
saja terjadi kapan dan dimana saja. Penulis mengungkapkan pengalaman bangsa
Israel zaman Perjanjian Lama, dimana umat pilihan Allah itu bertegar hati
sehingga akhirnya jatuh ke dalam dosa.
Pesan penulis Surat kepada Orang Ibrani, agar tidak berhati jahat dan percaya kepada Tuhan, terlihat pada diri
orang yang sakit kusta dalam Injil hari ini. Dikatakan bahwa ia datang kepada
Tuhan Yesus dan memohon, “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.” (ay.
40). Di sini terlihat sikap rendah hati si penderita kusta itu. Selain itu, ia
juga percaya bahwa Tuhan Yesus dapat menyembuhkan dia dari penyakit kustanya. Dan
itulah yang terjadi. Sikapnya yang rendah hati dan kepercayaannya menggugah
hati Tuhan Yesus. Maka sembuhlah orang itu.
Hari ini kita mendapat ajakan yang baik dari sabda Tuhan. Melalui
sabda-Nya Tuhan mengajak kita untuk berhati jahat dan tidak percaya kepada
Tuhan. Secara sederhana Tuhan menghendaki supaya kita tidak jatuh ke dalam
dosa. Akan tetapi, bukan berarti kita hanya berjuang sendirian saja. Kita diminta
untuk berusaha bersama dengan sesama kita. Dengan saling mengingat, menegur dan
meneguhkan, kita bersama-sama dapat menghindari dari dosa. Hal inilah yang akan
mendatangkan keselamatan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar