SANTO PAULUS, PETAPA
Paulus berasal dari Mesir. Semenjak berusia 15 tahun, ia
menjadi anak piatu. Meskipun demikian, ia memperoleh pendidikan agama yang baik
dan benar. Ketika terjadi penganiayaan terhadap umat Kristen pada tahun 250, ia
menyembunyikan diri di rumah seorang kawannya. Tetapi ia pun akhirnya ditangkap
dan dihadapkan ke depan pengadilan karena laporan dari seorang kawannya.
Ia berhasil melarikan diri ke padang gurun. Di sana ia terus
menerus berdoa agar penganiayaan itu segera berakhir, dan dia boleh pulang ke kampung
halamannya. Namun kiranya Tuhan mempunyai rencana lain atas dirinya. Hidup dalam
kesunyian padang gurun dalam doa dan tapa membuatnya semakin dekat dan mesra
bersatu dengan Tuhan. Ia lalu memutuskan menetap di padang gurun.
Setelah berkelana ke sana kemari, ia akhirnya menemukan
sebuah sumber air. Di tempat inilah ia mulai berdoa dan bertapa. Atas suruhan
Allah, Santo Antonius menemuinya. Keduanya bersama-sama memulai hidup baru
dalam persatuan erat dengan Allah. Saat ajalnya yang sudah dekat
diberitahukannya kepada Antonius dengan pasti. Ia meminta Antonius untuk
membungkus tubuhnya dengan pakaian yang dipakai Antonius. Ketika meninggal
dunia, ia genap berumur 113 tahun.
sumber: Iman Katolik
Baca juga riwayat orang
kudus 15 Januari:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar