SANTO SERVULUS, PENGAKU IMAN
Karena tertimpa sesuatu penyakit, sekujur tubuh Servulus
menjadi lumpuh. Ia tidak dapat duduk atau berdiri tegak, bahkan menggerakkan
tangannya pun ia tidak mampu. Setiap hari ibu dan kakaknya membaringkan dia di
pintu gerbang Gereja Santo Klemens di Roma. Di situ ia menantikan belaskasih
orang-orang yang lewat di pintu gerbang itu. Salah satu keunggulan Servulus
ialah ia dengan senang hati menyisihkan sedikit uang dari pendapatannya untuk
teman-emannya yang senansib dengannya. Banyak orang kagum akan kesabaran dan
ketabahannya dalam menanggung beban penderitaannya.
Servulus pasrah kepada Tuhan. Dalam kemalangannya itu ia
tidak lupua berdoa dan bersyukur kepada Tuhan atas semua yang telah diterimanya
dari belaskasih begitu banya orang. keadaan hina serta penderitaannya menjadi
berkat dan sumber keselamatan serta sarana mencapai kesucian hidup. Ketika mendekati
ajalnya, si pengemis itu memohon teman-temannya untuk berdoa dan menyanyikan
mazmur baginya. Ia meninggal dunia pada tahun 590.
sumber: Iman Katolik
Baca juga riwayat orang
kudus 23 Desember:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar