Renungan Hari Rabu Biasa sesudah Penampakan, Thn A/II
Bac I : 1Yoh 4: 11 – 18; Injil : Mrk 6: 45 – 52
Dalam bacaan pertama, yang diambil dari surat Yohanes yang
pertama, Yohanes menegaskan bahwa Allah adalah kasih. Salah satu wujud kasih
Allah adalah kehadiran-Nya di dunia ini dalam diri Yesus Kristus. Kehadiran Yesus
menunjukkan kepada umat manusia bahwa Allah peduli dan mengasihi umat-Nya. Karena
itulah Yohanes mengajak kita untuk membalas kasih Allah itu dengan hidup saling
mengasihi.
Jika kita hidup dalam kasih, maka kita tidak perlu merasa
takut. Yohanes berkata, “Di dalam kasih tidak ada ketakutan; kasih yang
sempurna melenyapkan ketakutan.” (ay. 18). Inilah yang digambarkan Markus dalam
injilnya. Para murid yang terkatung-katung di tengah danau karena angin sakal,
merasa ketakutan ketika melihat Yesus menghampiri mereka. Mereka takut karena
tidak ada kasih dalam diri mereka sekalipun Yesus sudah menunjukkan kasih
kepada mereka. Ini bisa terjadi karena “hati mereka tetap degil.” (ay. 52).
Sabda Tuhan hari ini mau menyadarkan kita bahwa Allah telah
mengasihi kita dalam diri Yesus Kristus.
Tuhan menghendaki supaya kita hidup dalam kasih-Nya dengan saling mengasihi
satu sama lain. Kita tak perlu ragu akan kasih Allah itu. Jangan bersikap
seperti para murid dalam Injil. Dengan keyakinan bahwa Allah telah mengasihi,
maka kita bertanggung jawab untuk juga hidup dalam kasih.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar