Renungan Hari Minggu
Biasa III, Thn A/II
Bac I : Yes 8: 23b – 9: 3; Bac II : 1Kor 1: 10 – 13, 17;
Injil : Mat 4: 12 – 23
Bacaan pertama dan Injil hari ini memiliki keterkaitan
langsung. Nubuat Nabi Yesaya dalam bacaan pertama diulangi Matius dalam
Injilnya. Ini mau menunjukkan bahwa Yesus merupakan pemenuhan nubuat tersebut. Salah
satu inti dari nubuat itu adalah bahwa Yesus akan menjadi Terang (Yes 9: 2; Mat
4: 16). Terang itu akan datang menerangi kegelapan. Orang yang tinggal dalam
kegelapan akan menikmati terang itu. Ini berarti keselamatan.
Kisah Injil masih dilanjutkan dengan cerita pemanggilan
Petrus dan Andreas. Sebelumnya dikatakan bahwa Yesus adalah Terang, yang
berarti keselamatan. Dengan kata lain, Yesus datang untuk membawa keselamatan. Kisah
panggilan Petrus dan Andreas ini masih berkaitan dengan keselamatan itu. Mereka
dipanggil untuk menjadi penjala manusia. Artinya, mereka diminta untuk juga
menyelamatkan umat manusia. Karena itu, Injil hari ini dapat dibaca sebagai
berikut: Yesus, yang adalah keselamatan, memanggil Petrus dan Andreas untuk
menyelamatkan manusia.
Dalam bacaan kedua, Paulus, dalam suratnya yang pertama
kepada umat di Korintus, merefleksikan sosok Yesus sebagai Terang tadi. Bagi Paulus,
kita yang sudah menerima terang, hendaklah tetap tinggal dalam terang itu. Paulus
menghimbau jemaat untuk tidak kembali dalam kegelapan. Salah satu kegelapan
yang muncul pada saat itu adalah perselisihan. Pangkal perselisihan adalah soal
egoisme. Paulus mengajak jemaat untuk meninggalkan semua itu, karena Kristus
adalah satu dan tak terbagi.
Bacaan liturgi hari ini sangat bagus untuk menjadi bahan
permenungan kita saat ini. Kita disadarkan bahwa Yesus Kristus adalah
keselamatan. Dia adalah Terang dalam kegelapan. Tuhan menghendaki agar
keselamatan itu benar-benar dapat dinikmati oleh semua umat manusia. Oleh karena
itu, Tuhan membutuhkan diri kita. Tuhan meminta kita untuk ambil bagian membawa
Terang keselamatan itu di tengah kehidupan sehingga orang lain pun dapat
merasakannya. Untuk itu, hendaklah kita selalu hidup dan tinggal dalam Terang
itu; bukan dalam kegelapan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar