Renungan Hari Senin
Adven III, Thn A/II
Bac I : Bil 24: 2 – 7, 15 – 17a; Injil : Mat 21: 23 – 27
Injil hari ini mengisahkan sedikit “perdebatan” antara Yesus
dengan imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. Mereka ini masuk ke dalam
golongan orang yang menguasai ilmu agama dan kitab Taurat. Mereka mempertanyakan
asal kuasa Yesus. Untuk menjawab pertanyaan itu, Yesus mengajukan pertanyaan
balik. Dari jawaban itu, mereka akan tahu jawaban atas pertanyaan yang mereka
ajukan. Sebenarnya mereka tahu jawabannya, namun mereka tidak mau menjawab. Mereka
ibarat orang yang matanya terbuka tapi tidak melihat.
Berbeda dengan gambaran Nabi Bileam dalam bacaan pertama. Dikatakan
bahwa Bileam merupakan “orang yang terbuka matanya.” (ay. 3), sekalipun ia
rebah, namun matanya masih tersingkap sehingga ia tetap melihat. Dengan hati terbuka inilah Bileam dapat
melihat penglihatan dari Allah.
Dewasa ini banyak manusia tidak buta, tapi mereka tidak bisa
melihat. Sama seperti yang dinubuatkan Yeremia (5: 21) dan Yehezkiel (12: 2). Sabda
Tuhan hari ini mau mengajak kita untuk bersikap seperti Bileam, bukan seperti
para imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.
Kita diminta untuk untuk membuka hati agar bisa melihat dengan mata hati. Dengan
ini kita dapat mengetahui kehendak Allah dalam kehidupan kita.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar