BEBERAPA CIRI UMUM ANAK KEMBAR
Kelambatan Perkembangan
Anak kembar cenderung mengalami kelambatan perkembangan
fisik, mental, motorik dan berbicara dibandingkan dengan anak-anak tunggal pada
usia yang sama. Kelambatan dalam perkembangan ini mungkin disebabkan karena
kerusakan otak atau kelahiran sebelum waktunya, tetapi lebih banyak karena
terlalu dilindungi oleh orang tua.
Perkembangan Fisik
Anak- anak kembar cenderung lebih kecil daripada anak tunggal.
Umumnya hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa mereka belum cukup matang. Mereka
juga lebih sering menderita kerusakan otak dan cacat fisik lainnya dibandingkan
dengan anak tunggal.
Perkembangan Mental
Persamaan mental antara kembar identik lebih banyak daripada
antara kembar nonidentik, dan keadaan ini terus berlangsung sampai usia tua. Kembar
identik juga memperlihatkan persamaan-persamaan yang kuat dalam hal
kemampuan-kemampuan khusus, seperti bakat-bakat musik dan artistik.
Perkembangan Sosial
Anak kembar cenderung bersaing untuk memperoleh perhatian
orang dewasa, cenderung saling meniru perilaku dan bicara dan cenderung saling
bergantung satu dengan lainnya dalam pergaulan pada masa prasekolah. Dengan bertambahnya
usia mereka, maka berkembanglah persaingan antara mereka. Salah satu di
antaranya biasanya berperan sebagai pemimpin dan memaksa yang lainnya menjadi
pengikut. Hal ini mempengaruhi hubungan mereka dengan anggota keluaraga yang
lain dan dengan orang-orang di luar keluarga.
Perkembangan
Kepribadian
Banyak anak kembar mengalami kesulitan dalam mengembangkan
identitas pribadi. Hal ini terutama terjadi pada kembar identik dan kembar
nonidentik dengan jenis kelamin yang sama. Anak kembar yang lain menikmati
hubungan kekembaran yang erat dan mereka senang atas perhatian yang mereka
peroleh sebagai akibat dari penampilan mereka yang sama. Keadaan ini
menimbulkan rasa puas diri dan percaya diri.
Perilaku yang
Mengundang Masalah
Perilaku yang mengundang masalah dilaporkan lebih banyak
terdapat di antara anak kembar daripada di antara anak tunggal dari usia yang
sama. Diduga bahwa hal ini disebabkan oleh perlakuan terhadap anak kembar, baik
di rumah maupun di luar rumah. Perilaku yang mengundang masalah juga dilaporkan
lebih sering terdapat pada kembar nonidentik daripada kembar identik. Dianggap bahwa
hal ini disebabkan karena adanya persaingan yang lebih besar di antara kembar
nonidentik daripada antara kembar identik.
sumber: Elizabeth B.
Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN:
Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga,
1980, hlm. 33
mantep mass
BalasHapus