Santo wilfridus, uskup & pengaku iman
Wilfridus lahir di Ripon, Northumbria, Inggris pada tahun
643. Pada usia 13 tahun ia tinggal di istana Oswy, Raja Northumbria. Eanfleda,
permaisuri Raja Oswy, menerima dia dengan senang hati dan mengangap dia sebagai
anaknya sendiri. Eanfleda kemudian mengirim dia ke biara Lindisfarne untuk
mempelajari ilmu-ilmu suci dan berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Di biara itu Wilfridus
dididik dalam tata cara liturgi Keltik. Tetapi kemudian ia meninggalkan biara
itu dan pergi ke Centerbury karena apa yang didapatinya di Lindisfarne tidak
memuaskan hatinya. Dari Centerbury ia pergi ke Lyon, Perancis, pada tahun 652
dan dari Lyon ia pergi ke Roma. Di sana ia menjadi sekretaris pribadi Paus
Martinus I (649 – 655), sambil belajar hokum dan tata cara liturgi Romawi. Setelah
menyelesaikan pendidikannya di Roma, ia kembali ke Lyon. Ia menetap di sana
selama tiga tahun lebih sambil melancarkan perlawanannya terhadap adat istiadat
dan liturgi Keltik.
Pada tahun 660 ia memberanikan diri kembali ke Inggris untuk
menyapu bersih adat istiadat kafir yang ada di sana. Karena pandai dalam hokum dan
tata cara liturgi Romawi, Raja Alcfridus dari Deira memberinya dana untuk
mendirikan sebuah biara baru di Rippon. Dari biara inilah ia menerapkan aturan
hidup membiara Santo Benediktus yang dikenalnya ketika belajar di Roma. Tak lama
kemudian ia ditahbiskan menjadi imam oleh Santo Agilbertus, seorang uskup
berkebangsaan Perancis yang bekerja di wilayah Saxon Barat.
Di Inggris bintang Wilfridus semakin bersinar terang. Situasi
Gereja pada masa itu kacau balau karena perpecahan di kalangan umat. Oleh karena
itu sebuah sinode diselenggarakan di Whitby, tepatnya di biara Santa Hilda,
untuk menyelesaikan pertikaian pendapat antara kelompok yang mengikuti
kebiasaan Keltik dan kelompok yang mau mengikuti tata cara liturgi Romawi. Kebiasaan
liturgi Keltik telah menyebarluas dan dipraktekkan di semua wilayah Inggris dan
berbeda sekali dengan tata cara liturgi Romawi dalam hal-hal seperti: tanggal
hari raya Paskah, Upacara Permandian dan upacara-upacara lainnya. Wilfridus dengan
gigih memperjuangkan penerimaan dan pemakaian tata cara liturgi Romawi. Ia berhasil
mempengaruhi Raja Oswy dan mendesak dia untuk mengakui dan menerapkan di
seluruh Inggris aturan liturgi yang berlaku di seluruh Gereja Latin.
Pada tahun yang sama (664) Wilfridus ditahbiskan menjadi
uskup untuk dioses York di Compiegne, Perancis, oleh Santo Agilbertus. Tetapi karena
ia terlambat datang ke York setelah pentahbisannya, Raja Oswy mempercayakan
keuskupan York kepada Chad. Wilfridus tidak mau mempermasalahkan hal itu;
sebaliknya ia pergi ke biara Rippon, sampai Santo Theodor, Uskup Centerbury,
mendesak Chad turun dari tahkta pada tahun 669. Sejak itu, Wilfridus menduduki
tahkta keuskupan York dan giat melaksanakan tugas kegembalaanya. Ia giat memperkenalkan
dan menerapkan tata cara liturgi Romawi di seluruh keuskupannya.
Tetapi dalam usahanya itu, ia terus menerus menghadapi
berbagai masalah. Theodor, didukung oleh Raja Egfridus, pengganti Oswy,
berusaha membagi wilayah keuskupan York sebagai protes terhadap kebijakan Wilfridus
menerapkan tata cara liturgi Roma di keuskupan York. Wilfridus berangkat ke
Roma untuk melaporkan langsung masalah itu kepada Paus Agatho (678 – 681). Paus
mendukung Wilfridus dan mempersalahkan Theodor dan Raja Egfridus. Namun Egfridus
tidak menerima apa yang diputuskan Paus Agatho. Oleh karena itu, Wilfridus
pergi ke Inggris Selatan dan selama 5 tahun bekerja di sama di antara
orang-orang Saxon. Baru pada tahun 686 ia didamaikan dengan Theodor dengan
bantuan Raja Aldfridus, pengganti Egfridus. Namun pada tahun 691 Wilfridus
sekali lagi dibuang karena tidak menyetujui pembagian wilayah keuskupan York. Karena
itu pada tahun 704 Wilfridus sekali lagi pergi ke Roma untuk melaporkan masalah
itu kepada Paus Yohanes VI (701 – 705). Paus menganjurkan agar segera diadakan
suatu sinode di Yorkshire untuk mencari jalan terbaik bagi masalah itu. Sinode akhirnya
mencapai kesepakatan yaitu bahwa Rippon dan Hexham dipercayakan kepada
pelayanan Wilfridus.
Wilfridus meninggal dunia sementara dalam suatu kunjungan
pastoral di biara Santo Andreas di Oundle, Northamtonshire pad atahun 709.
sumber: Orang
Kudus Sepanjang Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar