Renungan Hari Minggu Biasa XI, Thn C/I
Bac I :
2Sam 12: 7 – 10, 13; Bac II : Gal 2:16, 19 – 21;
Injil :
Luk 7: 36 – 8: 3
Adalah kecenderungan manusia hanya melihat keburukan atau
kesalahan orang. Bagi manusia, kesalahan ini menghilangkan kebaikan yang pernah
dilakukan. Tapi bagi Allah kebaikan dapat menghapus kesalahan. Inilah yang mau
disampaikan Tuhan lewat sabda-Nya hari ini. Tuhan memperhatikan kebaikan yang
dilakukan manusia.
Dalam bacaan pertama kita melihat bagaimana dosa Daud serta
merta “menghilangkan” jasa-jasanya bagi bangsa Israel. Dosa tersebut hendak
mendatangkan kematian bagi Daud. Namun tobat Daud meluputkannya dari maut. Tobat
adalah baik di mata Allah. Karena itu, Allah, melalui Nabi Natan, berkata,
“Engkau tidak akan mati.” (ay. 13).
Kisah bacaan pertama ini mirip dengan kejadian dalam Injil.
Orang-orang Farisi hanya memperhatikan siapa perempuan yang menyentuh Yesus
itu. Mereka hanya terpaku pada pribadinya, tapi tidak memperhatikan apa yang
dilakukannya. Yesus mengajak mereka untuk memperhatikan apa yang saat itu
diperbuat perempuan itu. Dan inilah yang menjadi sikap Allah. Karena itu Yesus
berkata kepada perempuan itu, “Dosamu telah diampuni.” (ay. 48).
Akan tetapi perlu juga disadari bahwa dengan pengampunan dosa
kita diajak untuk hidup baru. Pengampunan membuat kita menjadi manusia baru. Dan
manusia baru ini, menurut Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Galatia,
berarti hidup di dalam Kristus dan Kristus ada di dalam diri kita (bdk. ay 19 –
20). Artinya, kita membiarkan hidup kita dituntun oleh Kristus.
Sabda Tuhan hari ini mau menekankan dua hal buat kita. Sebagai
orang yang suka menilai orang lain, kita diajak untuk tidak selalu membawa masa
lalu yang kelam dari seseorang. Perhatikanlah akhir hidupnya (bdk. Ibr 13: 7). Janganlah
hendaknya kejahatan seseorang itu menghapuskan kebaikannya. Dan sebagai orang
yang tak luput dari kesalahan, hendaklah kita senantiasa bertobat. Dengan bertobat
berarti kita membiarkan hidup kita dituntun oleh Kristus.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar