Renungan Hari Kamis Prapaskah IV, Thn C/I
Bac I : Yes 32: 7 – 14; Injil : Yoh 5: 31 – 47
Injil hari ini melanjutkan kisah Injil kemarin, di mana Yesus menegaskan akan keallahan-Nya karena kesatuan-Nya dengan Bapa. Hari ini Yesus sekali lagi menegaskan akan hal itu. Yesus berharap bahwa ketika umat melihat pekerjaan-Nya, umat dapat melihat karya Allah. Karya Yesus itulah yang memberi kesaksian tentang siapa Dia dan siapa yang mengutus-Nya. (ay. 36).
Selain menegaskan keallahan-Nya,Yesus mengecam sikap orang Yahudi yang tidak menerima kesaksian-Nya. Sekalipun Dia sudah menjelaskan akan keberadaan-Nya, orang Yahudi tetap menolak. "Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia." (ay. 43). Dapatlah dipastikan bahwa penolakan orang Yahudi akan Yesus bukan berdasarkan apa yang dikerjakan Yesus, melainkan lebih pada penampilan dan latar belakang-Nya. Mungkin pelampilan dan latar belakang Yesus tidak mendukung karya besar yang dilakukan-Nya.
Sikap orang Yahudi seperti ini sering kita jumpai dalam kehidupan kita. Tak jarang kita menolak orang lain yang berbuat atau berkata baik hanya karena penampilannya tidak menarik bagi kita. Sering orang menerima pernyataan dari orang karena status atau gelarnya atau juga penampilannya.
Sabda Tuhan dalam Injil mengajak kita untuk menyingkirkan sikap seperti itu. Sejauh itu baik dan benar, kita hendaknya menerimanya tanpa melihat siapa dan bagaimana penampilannya.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar