Saya mulai tugas di Dabo
dari tanggal 27 Agustus. Tiba di Singkep langsung di guyur hujan dengan
intensitas lebat dan durasi waktu yang lama. Dua hari berikutnya hujan tidak
turun, dan baru turun lagi dua hari terakhir bulan Agustus. Di sini intensitas
hujannya mulai dari sedang hingga lebat.
Memasuki bulan September
frekuensi hujan lebih sering; tak jauh berbeda dengan bulan Agustus. Mulai tanggal
4 hingga 10 September hari-hari diisi dengan guyuran hujan dengan intensitas
sedang hingga lebat. Umumnya durasi waktunya lumayan lama. Minggu berikutnya
hari-hari diselingi dengan cerahan matahari, meski sangat singkat. Biar bagaimana
pun hujan jarang datang. Dapatlah dikatakan dari tanggal 11 hingga 17 ada 3
hari hujan turun lebat dengan durasi waktu lama. Dan di minggu berikutnya hujan
pun masih tetap turun antara 3 – 4 hari. Tanggal 27 saya berangkat menuju Ujung
Beting.
Dengan demikian, dapatlah
dikatakan curah hujan di bulan September ini sedikit lebih tinggi dari bulan
Agustus. Jika digrafikkan maka akan terlihat grafik meningkat. Apakah ini
menjadi sinyal bahwa bulan Oktober akan memasuki musim hujan. Memperhatikan
catatan hujan tahun 2021, terjadi penurunan curah hujan bulan Oktober dibandingkan
dengan bulan September. Akankah ini terulang lagi? Apa yang akan terjadi,
pemantauan curah hujan akan dilakukan dari Ujung Beting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar