Wanita memang menarik karena memiliki daya
tarik. Akan tetapi, daya tarik wanita ini selalu menimbulkan berbagai persepsi,
khususnya di kalangan kaum Adam. Ambil contoh gambar wanita di samping ini.
Orang yang memakai kacamata AGAMA akan
melihat wanita di atas sebagai sumber dosa dan menasehati agar wanita itu
menutup semua auratnya.
Orang yang memakai kacamata SENI akan
melihat wanita di atas sebagai sumber inspirasi bagi karya seninya (puisi,
lirik lagu, lukisan atau lainnya).
Orang yang memakai kacamata IMAN akan
melihat wanita di atas sebagai mahakarya indah Tuhan, Sang Pencipta, dan ia
akan memuji Sang Pencipta. Wanita adalah penolong sepadan.
Orang yang memakai kacamata PROFESIONAL melihat
wanita di atas sebagai sumber penghasilan, karena jika wanita itu dipoles lagi,
maka ia akan menjadi seorang model, artis atau covergirl.
Masih ada banyak kacamata lainnya lagi.
Intinya, setiap kacamata punya nilai atau persepsinya sendiri. Wanitanya sama,
namun nilainya berbeda-beda karena kacamatanya berbeda.
Pertanyaannya: apakah wanitanya yang membuat
nilai atau kacamatanya?
diolah dari tulisan 7 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar