Sering
terjadi saat bangun tidur di pagi hari badan terasa pegal-pegal. Tak sedikit
pasar menawarkan solusi dengan kasur atau tempat tidur. Padahal kasur bukanlah
solusi yang baik den benar. Ada beragam penyebab yang bisa membuat orang bangun
tidur pada pagi dengan badan pegal-pegal dan sering disertai lemas. Kebanyakan dari
kita mungkin menyangka kondisi itu hanya disebabkan oleh salah posisi tidur. Tapi
pada kenyataannya penyebab badan pegal saat bangun tidur juga bisa karena
kondisi medis tertentu. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab bangun tidur
badan pada pegal.
1. Salah posisi tidur
Melansir
Health Line, beberapa posisi tidur dapat menyebabkan ketegangan tambahan
dan memicu rasa pegal pada sejumlah bagian tubuh seperti tengkuk, leher, pinggang,
pinggul dan bahu. Jika karena salah posisi tidur, pegal yang dirasakan saat
bangun tidur pada pagi hari biasanya dapat hilang dengan sendirinya setelah
beberapa saat.
Untuk
mencegah pegal saat bangun tidur selanjutnya, kita bisa memilih posisi tidur
yang terbaik sesuai kebutuhan masing-masing. Misalnya, tidur terlentang sangat
ideal untuk mencegah nyeri pada leher dan punggung. Untuk orang yang sering
mengeluh sakit pinggang atau nyeri punggung, sebaiknya dihindari sejak awal
posisi tidur tengkurap. Posisi tidur ini sulit menjaga posisi netral untuk
tulang punggung.
2. Stres
Saat
stres, sistem kekebalan tubuh cenderung tidak dapat mengontrol respons terhadap
peradangan. Akibatnya, tubuh tidak dapat melawan infeksi atau penyakit seperti
biasanya. Hal inilah yang bisa menjadi penyebab badan pegal karena tubuh rentan
terhadap peradangan dan infeksi, termasuk bisa dirasakan saat bangun tidur.
Jika
menyadari stres adalah penyebab badan pegal saat bangun tidur, segeralah buat
perubahan kecil pada gaya hidup sehari-hari. Fokus pada pernafasan dan lepaskan
pikiran dari orang-orang atau peistiwa yang menyebabkan stres.
3. Dehidrasi
Air merupakan unsur penting bagi tubuh. Tanpa air tubuh tidak dapat melakukan banyak proses penting dengan baik, termasuk pernafasan dan pencernaan. Ketika dehidrasi dan proses-proses tersebut tidak bekerja dengan baik, kita bisa saja merasakan sakit pada sejumlah anggota badan. Untuk mengatasi kondisi ini, sangat dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan air setiap hari.
4. Kurang tidur
Kurang
tidur bisa mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Orang dewasa
membutuhkan setidaknya 6 – 8 jam tidur setiap malam. Jaringan dan sel-sel dalam
tubuh jelas membutuhkan tidur yang baik untuk tetap sehat. Otak juga
membutuhkannya untuk tetap segar dan waspada.
Jika
kurang tidur, tubuh akhirnya tidak punya waktu yang dibutuhkan untuk
beristirahat dan mengisi kembali energi. Inilah yang bisa mendatangkan masalah.
Bukannya bangun dengan badan segar, kita malah bangun tidur dengan badan
pegal-pegal akibat kurang tidur.
5. Pilek dan flu
Pilek
dan flu adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan. Infeksi ini menyerang
tubuh sehingga membuat sistem kekebalan berusaha melawannya. Peradangan,
terutama di tenggorokan, dada dan paru-paru, bisa terasa menyakitkan. Rasa sakit
itu bahkan bisa menjalar pada bagian tubuh lain karena tubuh telah bekerja
keras melawan infeksi. Akibatnya, badan terasa pegal saat bangun tidur pagi
hari. Untuk mengatasinya, terlebih dahulu atasi flunya.
6. Anemia
Anemia
terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Kondisi ini bisa menyebabkan
banyak bagian tubuh akhirnya merasa lelah dan badan kurang enak karena tidak
mendapatkan cukup oksigen, termasuk saat bangun tidur. Anemia memiliki banyak
penyebab. Kita bisa mengatasi masalah ini dengan membeli suplemen untuk
menambah asupan zat besi, folat atau vitamin B-12. Jika suplemen itu tidak
membantu, hubungi dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
7. Kekurangan vitamin D
Hipokalsemia
atau kadar kalsium darah rendah, dapat terjadi ketika tubuh tidak memiliki
cukup vitamin D. Padahal banyak organ penting dalam tubuh, seperti ginjal dan
otot yang mengandalkan kalsium untuk bekerja dengan baik. Tulang juga membutuhkan
kalsium untuk tetap sehat. Tanpa cukup vitamin D untuk membantu menyerap
kalsium, kita bisa merasakan sakit atau pegal-pegal di sekitar ginjal,
otot-otot dan tulang.
8. Pneumonia
Melansir
Medicine News Today, pneumonia adalah
enfeksi paru-paru yang dapat mempengaruhi seluruh sisten penafasan. Jika tidak
bisa bernafas dengan baik, tubuh tidak bisa mendapatkan cukup oksigen untuk
menjaga sel-sel darah merah dan jaringan tubuh tetap sehat. Kondisi inilah yang
dapat menyebabkan badan pegal atau rasa sakit di sekujur tubuh.
9. Fibromyalgia
Fibromyalgia
adalah suatu kondisi dimana seluruh tubuh termasuk otot dan tulang dapat merasa
lelah, pegal dan sensitif. Penyebab fibromyalgia tidak pasti. Tetapi dalam
sejumlah kasus, penyakit ini bisa timbul karena dipicu oleh stres, trauma
fisik, pembedahan dan infeksi.
10. Sindrom kelelahan kronis
Sindrom
kelelahan kronis atau chronic fatigue
syndrome (CFS) adalah kondisi yang menyebabkan seseorang bisa merasa lelah
dan lemah tanpa peduli sudah berapa lama istirahat atau tidur. Penyakit ini
sering menyebabkan insomnia. Karena tubuh kurang beristirahat, CFS akhirnya
dapat menjadi penyebab badan pegal berupa nyeri pada otot dan persendian di
seluruh tubuh.
11. Artritis
Artritis
terjadi ketika persendian meradang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa
faktor, seperti infeksi pada sendi hingga penyakit autoimun yang mengikis
lapisan di sekitar sendi. Hal itu semua diketahui dapat menyebabkan nyeri pada
persendian dan membatasi gerakan para penderita.
12. Multiple
sclerosis
(MS)
MS
dianggap sebagai kondisi autoimun. Multiple
sclerosis terjadi ketika jaringan di sekitar sel-sel saraf yang disebut
myelin rusak karena peradangan. Kerusakan tersebut kemudian menggangu kemampuan
sistem saraf untuk mengirimkan sensasi dengan benar. akibatnya, badang terasa
kesakitan, pegal linu, kesemutan atau sensasi abnormal lainnya, termasuk saat
bangun tidur pagi hari.
13. Melakukan aktivitas berat sehari
sebelumnya
Melakukan
aktivitas yang terlalu berat pada hari sebelumnya bisa menjadi penyebab badan
pegal saat bangun tidur di pagi hari. Jadi, penting bagi siapa saja untuk
senantiasa memperhatikan kemampuan tubuh masing-masing agar selama melakukan
aktivitas fisik, baik untuk bekerja ataupun berolahraga. Pemanasan dan
pendinginan setelah melakukan aktivitas fisik bisa dilakukan untuk mengurangi
resiko badan pegal-pegal pada keesokan harinya.
14. Kekurangan vitamin B1
Melansir
buku “Cantik Cerdas & Feminin (2010)” oleh Dr. Handrawan Nadesul, apabila
pegal yang dirasakan tidak berhubungan dengan bobot pekerjaan, kemungkinan
besar tubuh sedang kekurangan vitamin, khususnya bitamin B1. Seperti diketahui,
vitamin B1 diperlukan tubuh untuk otot selain saraf, jantung dan otak. Apabila keluhan
pegal linu mereda dengan menambah asupan atau suplemen vitamin B1, itu berarti
kita mengalami kekurangan vitamin B1.
diolah dari Kompas Health
Tidak ada komentar:
Posting Komentar