Orang selalu mengatakan bahwa tak ada jalan yang mulus. Demikian pula
halnya dengan perjalanan hidup setiap manusia. Siapapun dirinya, perjalanan
hidup itu memang tidak selamanya mulus dan selalu sesuai dengan keinginan. Ada
saatnya kita menghadapi persoalan atau tantangan. Tidak ada seorangpun yang
bisa menghindar dari masalah, ia akan datang tanpa permisi dan bisa menyerang
pada siapa saja dan di mana saja.
Allah menghendaki umat-Nya hidup bahagia. Namun manusia selalu hidup dengan
masalah: tantangan dan persoalan. Masalah merupakan bagian dari hidup manusia.
Justru masalah itu membuat hidup manusia menjadi hidup. Maka, hendaknya jangan
mengatakan bahwa masalah itu berasal dari Tuhan (bdk. Yak 1: 13).
Allah memang tidak pernah menjanjikan hidup tanpa masalah, TETAPI satu hal
yang pasti adalah: Dia akan memberi kekuatan dan selalu menyediakan jalan
keluarnya! Paulus, dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus,
berkata, “Allah tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada
waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu
dapat menanggungnya.” (1Kor 10: 13).
Jangan pernah mengangap persoalan sebagai penderitaan, jangan juga terlalu
berfokus pada masalah sehingga bisa membuat kita menjadi stress dan depresi.
Rasul Yakobus, dalam suratnya, mengajak orang untuk tetap merasa bahagia
sekalipun menghadapi berbagai macam masalah (Yak 1: 2)
Untuk dapat bertahan menghadapi masalah, hendaklah kita memiliki pikiran
yang positif. Di balik awan ada matahari. Di balik suatu masalah PASTI ada suatu
kebaikan, selain itu juga akan mendewasakan iman kita agar terus bertumbuh.
Pikiran positif membuat kita selalu menyadari bahwa masalah bisa datang kapan
dan di mana saja, sehingga kita dapat mengantisipasinya. Antisipasi bukan
berarti menghindari masalah sama sekali, melainkan mengurangi dampak masalah
yang datang. Sebagai orang beriman, wujud antisipasi ini adalah seperti yang
diajarkan Tuhan Yesus, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh
ke dalam pencobaan.” (Mat 26: 41).
Jangan gentar dengan setiap masalah yang muncul. Percayalah, di saat
menghadapi jalan buntu, maka Allah sanggup memberikan jalan keluar yang
terbaik. Kitab Mazmur menulis bahwa Tuhan “tidak meninggalkan orang-orang yang
dikasihi-Nya.” (Maz 37: 28).
Sebagaimana sebuah gembok, sebesar apapun gembok itu, pasti ada kunci untuk
membukanya. Begitu juga dengan masalah. Sekelam apapun masalah itu PASTI ada
jalan keluarnya.
Be Positive, Be Happy!!!
diambil dari
tulisan 7 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar