Bagi kebanyakan orang, kelulusan adalah hari yang sangat menyenangkan – puncak dari kerja keras bertahun-tahun. Tetapi kelulusanku... tidak.
Aku ingat akhir pekan dua tahun yang lalu. Keluarga dan teman datang dari
berbagai negara untuk melihat kita berjalan di panggung. Tetapi seperti tiap
orang di angkatanku, aku melihat keadaan ekonomi berubah dari buruk menjadi
semakin buruk. Kita lulusan yang memiliki gelar, tetapi prospek yang sangat
terbatas. Banyak lamaran pekerjaanku tidak diterima dan aku tahu pada hari
berikutnya, saat rumah yang aku sewa sudah sudah habis waktunya, aku tidak akan
lagi memiliki tempat yang disebut rumah.
Kamu tahu perasaan itu, saat kamu bangun dan hanya diliputi oleh ketakutan?
Ketakutan terhadap sesuatu yang tidak bisa kamu kendalikan – rasa kegagalan
terus menghantui sampai kamu berharap bahwa segala sesuatu yang terjadi sejauh
ini hanya mimpi buruk? Perasaan itu terjadi terus menerus dalam hidupku. Sehari
seperti seminggu, seminggu seperti sebulan, dan bulan-bulan yang terasa seperti
kemelaratan tiada akhir. Dan bagian yang paling membuat aku frustasi adalah
tidak peduli berapa kali aku mencoba, aku seperti tidak membuat kemajuan
apapun.
Jadi apa yang aku lakukan untuk menjaga kewarasan diriku? Aku menulis.
Menulis kata-kata dalam tiap halaman membuat segalanya tampak sedikit lebih
jelas – sedikit lebih cerah. Tulisan itu memberiku harapan. Dan jika kamu
sangat menginginkan sesuatu... kadang sedikit harapan adalah yang kamu
butuhkan!
Aku menyalurkan rasa frustasiku ke dalam sebuah buku anak-anak. Beyond
The River adalah sebuah cerita kisah kepahlawanan seekor ikan kecil
yang menolak untuk menyerah dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.
Dan kemudian suatu hari, tanpa memiliki gelar dalam menulis ataupun kontak
dan relasi dalam dunia tulis menulis – hanya dengan kerja keras dan ketekunan –
aku ditawari kontrak penerbitan untuk buku pertamaku! Setelah itu,
perlahan-lahan segala sesuatu mulai jatuh pada tempatnya. Aku ditawari kontrak
untuk buku kedua. Kemudian, beberapa bulan kemudian, aku dipanggil wawancara
dengan The Walt Disney Company dan dipekerjakan setelah itu.
Jangan menyerah. Meskipun segala sesuatu terlihat suram sekarang, jangan
menyerah. Dua tahun lalu aku meringkuk di mobilku memakan sup dingin. Segala
sesuatunya kini berubah. Jika kamu bekerja keras, memberikan waktu, dan tidak
menyerah, segala sesuatu akan selalu lebih baik. Seringkali mimpi kita hanya
berada di hulu sungai... Apa yang kita butuhkan adalah
keberanian untuk mendorong diri kita ke seberang.
diambil dari
tulisan 8 tahun lalu
Alex W.
Miller adalah seorang penulis yang bekerja di The Walt Disney Company. Dialah
yang menulis sebuah buku cerita anak-anak berjudul “Beyond The River”:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar