Siapa yang tak kenal
dengan Wright bersaudara? Di tahun 1900, Wright bersaudara sudah mengajukan
kemungkinan orang dapat terbang. Tanggapan sinis dan keraguan menyerang mereka
bahwa manusia tidak dapat terbang. Memang keraguan itu beralasan, karena
manusia terbang bertentangan dengan hukum alam. Yah, manusia sebagai manusia
memang tidak dapat terbang, namun manusia dapat membuat sarana yang
memungkinkan dirinya untuk terbang. Inilah yang mau ditunjukkan oleh Wright
bersaudara.
Mereka mengawali dengan
percobaan demi percobaan. Bukan sekali percobaan langsung jadi. Banyak sekali
percobaan mereka yang gagal. Tapi Orville Wright dan Wilbur Wright tidak
menyerah pada visi mereka. Mereka mempersiapkan segala risikonya jika
percobaan mereka gagal, seperti mereka menyiapkan landasan darurat di pantai
berpasir yang lebih aman.
Setelah melalui berbagai
percobaan dan kegagalan, maka pada 17 Desember 1903, di pagi hari yang cerah,
mereka berhasil mengubah kemungkinan menjadi kenyataan. Dari percobaan yang
berulang kali gagal, Wright bersaudara akhirnya berhasil menorehkan sejarah penerbangan
dunia untuk pertama kalinya. Meski hanya bisa melayang setinggi 10 kaki selama
12 detik, tetapi percobaan mereka merupakan fondasi penemuan pesawat
terbang. Soal tinggi dan waktu bukanlah menjadi tujuan. Dengan
prestasi ini Wright bersaudara mau menunjukkan bahwa suatu kemungkinan bisa
menjadi kenyataan dengan kerja keras dan ketekunan.
Dalam kehidupan ada banyak
kemungkinan-kemungkinan yang menjadi pilihan. Setiap kemungkinan selalu
disertai dengan halangan bahkan resiko. Kemungkinan itu bukanlah tujuannya.
Tujuan itu ada di belakang kemungkinan itu. Dan di depan kemungkinan sudah ada
hambatan dan resiko. Jika Anda dapat melihat kemungkinan-kemungkinan, yakinilah
dan wujudkan kemungkinan tersebut! Mungkin Anda juga akan melihat banyak
rintangan dan tantangan. Tetapi yang membedakan Anda dengan orang lain adalah
mereka hanya bisa melihat risikonya saja, sedangkan Anda bisa melihat bagaimana
mengatasi risiko tersebut. Orang maju adalah orang yang selalu menatap
di belakang kemungkinan itu, bukan terpaku pada sesuatu di depan kemungkinan.
Kegagalan adalah sesuatu
yang selalu mewarnai setiap usaha. Kegagalan sering membuat orang putus asa dan
menyerah. Ketika orang lain menyerah dan menangisi kegagalan, kekuatan pikiran
Andalah yang dapat mengatasinya. Katakan bahwa Anda dapat bangkit lagi setiap
kali gagal dan mencoba lagi. Kegagalan itu adalah biasa, namun menjadi luar
biasa bila bangkit dari kegagalan.
Singkirkan segala keraguan
dan ketakutan. Jika Anda percaya Anda dapat terbang, maka Anda pun
terbang. Dalam bahasa agama dikenal dengan istilah iman.
Bukan tunggu iman menjadi besar dulu baru sesuatu yang mustahil menjadi nyata.
Yesus pernah berkata, “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat
berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini
akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.” (Matius 17: 20).
diolah dari tulisan 7 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar