Lima
tahun lalu, tepatnya hari ini, 22 Februari, www.budak-bangka.blogspot.com menurunkan
sebuah tulisan dengan judul “Kemiskinan
Kristiani”. Membaca judul tulisan tersebut sekilas orang akan bingung: ada
kesan bahwa orang kristiani itu miskin, tapi faktanya ada begitu banyak orang Kristen
yang kaya. Dari sinilah akhirnya muncul pertanyaan demi pertanyaan. Benarkah orang
nasrani itu miskin, seperti apa kemiskinan kristiani itu, adakah dasar dari
kemiskinan kristiani itu, salahkah kalau orang kristiani itu kaya, dll.
Tulisan
lima tahun lalu itu lebih merupakan refleksi atas sabda Tuhan Yesus di bukit
(Mat 5: 3), “Berbahagialah orang yang miskin
di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.” Berangkat dari
sabda Yesus itu, penulis mencoba menelusuri perjalanan hidup orang-orang Kristen
di mulai dari zaman lampau. Sepertinya ada benang merah dalam spirit
kemiskinan; dan inilah yang kemudian menjadi ciri khas murid-murid Kristus.
Penulis
menyajikan tulisannya itu dengan bahasa yang sederhana dengan alur tulisannya
yang teratur sehingga membuat pembaca benar-benar menikmati tulisan tersebut. Sudah
pasti tulisan itu sangat berguna bagi para pengikut Yesus dewasa kini yang sudah
lebih dikuasai budaya hedonis-konsumtivisme sehingga mereka dapat kembali ke
jalur yang benar. Lebih lanjut mengenai tulisan tersebut, langsung saja baca di sini.
Selamat membaca!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar