Manusia
adalah makhluk sosial. Kesosialan membuat manusia hidup berdampingan dengan
manusia lain. Dari sinilah muncul mulai dari pertemanan, persahabatan hingga
komunitas. Salah satu daya perekat dari semuanya ini adalah perkenalan. Orang saling
mengenal satu sama lain. Biasanya salah satu unsur yang dikenal adalah nama.
Akan
tetapi, karena keterbatasan kemampuan otak manusia untuk merekam nama-nama
orang yang dikenalnya membuat manusia biasa melupakan orang. Seorang guru,
karena sudah puluhan tahun mengajar dan bertemu dengan banyak siswa, pasti akan
lupa nama-nama muridnya satu per satu. Namun orang tidak hanya dikenal dari
namanya saja, tetapi juga dari perbuatan. Seorang guru baru akan mengenal
mantan muridnya ketika kepadanya disampaikan soal keburukan atau kenakalan
mantan murid itu atau juga soal prestasi yang membanggakan.
Mengenal dari Perbuatannya
berkisah tentang usaha seorang umat untuk mengenal seorang romo yang baru
meninggal dunia. Dia hanya tahu nama romo itu dari berita yang ada, baik lewat
SMS atau pengumuman di gereja. Tapi ia sama sekali tak punya gambaran seperti
apa romo yang meninggal itu. Mengenal
dari Perbuatannya tidak hanya berhenti pada usaha pencarian sosok romo yang
meninggal, melainkan refleksi atas pernyataannya. Untuk mengetahui refleksinya
lebih lanjut, silahkan baca di sini: Budak Bangka: (Pencerahan): Mengenal dari Perbuatannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar