SANTA YULITA KAESAREA, PENGAKU IMAN
Tidak
diketahui kapan dan dimana orang kudus ini dilahirkan. Namun yang pasti Yulita
berasal dari Kapadokia dan hidup pada sekitar awal abad IV. Ia memiliki ladang dan
ternak, harta kekayaan lainnya dan banyak budak belian. Di antara penduduk setempat,
Yulita tergolong wanita kaya raya. Banyak orang mengadakan hubungan dagang
dengannya. Pada suatu ketika, Yulita terlibat dalam suatu pertikaian bisnis
dengan seorang pemuka masyarakat. Yulita dihadapkan ke pengadilan umum, namun
berhasil mengalahkan orang itu. Hal ini membuat Yulita menjadi musuh bebuyutan
orang itu.
Untuk
membalas kekalahannya di depan pengadilan, pemuka masyarakat itu melaporkan Yulita
kepada penguasa setempat bahwa Yulita adalah seorang penganut agama kristen. Oleh
laporan tersebut, hakim segera memanggil Yulita dan memaksanya untuk
mempersembahkan korban bakaran kepada Dewa Zeus. Dengan berani Yulita menantang
para hakim. Ia berkata dengan tegas, “Ladangku dan kekayaanku boleh diambil dan
dirusakkan. Tetapi sekali-kali aku tidak akan meninggalkan imanku. Aku tidak
akan pernah menghina Tuhanku yang telah menciptakan aku. Aku tahu bahwa aku
akan memperoleh semuanya itu kembali di sorga.”
Mendengar
pernyataan Yulita itu, tanpa banyak berpikir para hakim menyuruh para algojo
membakar hidup-hidup Yulita di depan umum. Peristiwa tragis itu terjadi
kira-kira pada tahun 303.
sumber: Iman Katolik
Baca
juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar