BEATO DOMINIKUS COLLINS, PENGAKU IMAN
Dominikus Collins lahir pada
tahun 1566 di Youghal, County Cork, Irlandia. Ia adalah putra dari Yohanes dan
Felisitas Collins, yang merupakan bangsawan Irlandia. Diskriminasi terhadap
umat katolik pada masa kekuasaan Ratu Elisabeth membuat Dominikus pergi
meninggalkan Irlandia menuju Perancis. Dominikus bergabung dengan Liga Katolik
sampai ia berpangkat kapten.
Setelah 9 tahun di Perancis,
Dominikus pindah ke Spanyol untuk melayani Raja Philips II. Dominikus kemudian
menyadari bahwa menjadi tentara bukanlah panggilan hidupnya. Ia kemudian
bertemu dengan Thomas White, seorang Yesuit yang berasal dari Irlandia. Dominikus
mulai berkenalan dengan Serikat Yesus. Dari sini muncul keinginan untuk
bergabung dengan Serikat Yesus. Dominikus diterima dalam Serikat Yesus pada 8
Desember 1590.
Masa novisiatnya dijalankan
dengan menolong korban wabah penyakit di Santiago de Campostela. Dominikus
kemudian ditugaskan untuk menemani seorang Imam Yesuit, James Archer, dalam
misi ke Irlandia. Mereka berangkat pada September 1601 dan tiba di Irlandia
pada bulan Desember. Mereka kemudian menuju Kastil Dunboy untuk melakukan
pelayanan.
Ketika James Archer kembali
ke Spanyol Kastil Dunboy dikepung tentara Inggris, yang kemudian berhasil
merebut kastil ini. Dominikus ditangkap dan dibawa ke Cork untuk kemudian
diinterogasi. Ia ditawarkan berbagai hal seperti kebebasan dan jabatan jika Dominikus
mau menyangkal imannya. Akan tetapi, Dominikus menolak dan tetap berpegang
teguh pada imannya sehingga ia dihukum mati dengan digantung.
Dominikus Collins meninggal
dunia pada 31 Oktober 1602 di Youghal, Cork, Irlandia. Pada 27 September 1992
ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
sumber:
Santo Santa Gereja
Baca
juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar